Connect with us

Entertainment

Andang Bachtiar & Penyelaras Luncurkan Album Geopuisifilosofi Kedua di Malang

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Di dunia geologi, nama Dr. Ir. Andang Bachtiar M.Sc. tak asing lagi. “Geolog independen” ini terkenal sampai ke dunia internasional. Nama mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) tersebut juga makin sering disebut setelah musibah lumpur Lapindo terjadi.

Sisi lain dari Andang Bachtiar adalah seorang seniman. Kesenimanannya seakan telah melebur, menyatu dengan dunia geologi. Tak heran karya musiknya sangat kental dengan lirik puitis filosofis yang berakar dari materi geologi.

Sabtu (11/3), Malang menjadi tempat peluncuran album geopuisifilosofi kedua Andang Bachtiar & Penyalaras yang diberi judul “Mata Air Mata”. Suasana Hotel Ubud Malang yang sedang hujan deras tidak mengurangi minat sahabat komunitas Andang Bachtiar & Penyelaras hadir memadati tempat pementasan yang semi terbuka.

Hadir para tokoh masyarakat, seniman, budayawan senior Malang berkumpul menjadi satu. Andang seakan menjadi magnet sendiri untuk menyatukan berbagai tokoh masyarakat Malang. Mereka menyatu bersama menyimak pementasan musik dan lirik dari Andang Bachtiar & Penyelaras.

Lirik album “Mata Air Mata”, sangat sarat pesan pesan bijak untuk kita mulai memikirkan sesuatu yang lebih hulu daripada yang biasanya dipersepsikan orang kebanyakan sebagai hulu. Mata air itu biasanya terletak di hulu sungai. Tapi, seperti diuraikan di atas, ada yang lebih hulu daripada hulu. Kalau dari muara sungai ke mata air kita hanya bicara air permukaan, dari hulu sungai ke arah daerah imbuhan, kita bicara air tanah. Kita bicara tentang lapisan-lapisan bumi pembawa air tanah (akuiler). Bukan sekadar riak jiwa di permukaan, tapi juga aliran lapisan rasa di bawah permukaan jiwa-jiwa.

Bambang Irianto sebagai seorang penerima penghargaan Kalpataru dari Malang yang juga hadir punya penafsiran sendiri tentang album “Mata Air Mata”. “Kita harus merawat mata air, kalau tidak ingin banjir air mata karena bencana banjir yang menimpa masyarakat” ucap Bambang. (Heri)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *