Connect with us

Entertainment

‘A Boarding School’ (Pesantren) – Hapus Stigma Negatif

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Pendidikan pesantren (diInggriskan menjadi A Boarding School) di Indonesia belakangan mendapat cap buruk. Ada yang mengatakan tempat kolot dan jauh dari peradaban. Yang lain berpendapat tempat terorisme dan radikalisme diajarkan.

“Berangkat dari keresahan itulah, saya membuat film dokumenter ini. Stigma negatif itu enggak benar semua. Kehidupan pesantren baik-baik saja. Para santri diajarkan seni musik tradisi, cinta lingkungan dan pertanian,” kata sineas Shalahuddin Siregar selaku sutradara dan produser kepada penulis baru-baru ini.

Selama riset dan survey yang dijalankan serius,  terpilih pesantren Kebon Jambu di Cirebon. Di pesantren ini, sebanyak 2000 santri dan santriwati enggak hanya belajar mengaji, melainkan juga bersikap toleransi dan menghormati orang tua, cinta tanah air dan simbol negara.

Proyek film ini dimulai tahun 2015 tapi karena kesulitan dana, mandeg. Baru tahun 2019 setelah mendapat dukungan kuat dari beberapa lembaga (Kedubes Denmark di Jakarta, Talents Tokyo, Steps International, in – Docs, NHK dan Al Jazeera), pembuatan film Pesantren bisa digarap lagi.

Insan film dan tokoh politik hadir menonton ( foto Ipik )

Bahkan, film ini diedit selama 5 minggu di tangan editor di Berlin, Stephan Krumbiegel. Penayangan film pun mengalami pemunduran akibat masih maraknya pandemi. Seharusnya direncanakan tayang Ramadan tahun ini, gagal lagi.

“Alhamdullilah, Pesantren mendapat tanggal 4 Agustus 2022 di 30 layar bioskop di Indonesia. Selain itu, kita juga sedang menyusun jadwal pemutaran di kampus-kampus, sekolah, komunitas film dan ruang alternatif,” urai produser Lola Amaria.

Satu hal rekam jejak Pesantren telah terpilih dalam festival film Internasional dokumenter di Amsterdam tahun 2019. Pesantren masuk dalam program Luminous yang bergengsi dan mampu menenggelamkan penonton dalam pengalaman sinematik yang digerakjan oleh tokoh, cerita dan pembuat filmnya. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *