Connect with us

PARIWISATA

Micro Tourism, Wisata Baru Fokus Menjelajahi Destinasi Lokal

Published

on

Ilustrasi - Mengenal micro tourism, tren wisata baru yang fokus menjelajahi destinasi lokal. (Freepik/lookstudio)

JAYAKARTA NEWS – Dalam beberapa tahun terakhir, konsep micro tourism atau wisata mikro semakin populer di kalangan wisatawan.

Dikutip dari rilis Kabar BUMN, Sabtu (15/3/2025), tren ini menekankan perjalanan ke destinasi yang lebih dekat, kecil, dan sering kali tersembunyi.

Dengan demikian, micro tourism memberikan pengalaman wisata yang lebih personal dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta ekonomi lokal.

Apa Itu Micro Tourism?

Micro tourism adalah konsep perjalanan yang berfokus pada destinasi lokal atau regional yang dapat dijangkau dengan waktu tempuh singkat, biasanya kurang dari 3 jam dari tempat tinggal wisatawan.

Wisata ini sering kali melibatkan eksplorasi tempat-tempat unik seperti desa wisata, taman alam, kafe tematik, atau atraksi budaya yang belum banyak terjamah.

Keunggulan Micro Tourism

1. Lebih Hemat Biaya – Karena tidak memerlukan perjalanan jauh, wisata mikro mengurangi pengeluaran untuk transportasi dan akomodasi.

2. Ramah Lingkungan – Mengurangi jejak karbon dengan meminimalkan penggunaan transportasi udara atau jarak jauh.

3. Mendukung Ekonomi Lokal – Membantu pengusaha kecil dan komunitas lokal dengan meningkatkan kunjungan ke bisnis mereka.

4. Minim Risiko Kelelahan – Wisata yang lebih singkat memungkinkan wisatawan menikmati perjalanan tanpa merasa terlalu lelah.

Destinasi Micro Tourism yang Menarik

Beberapa contoh destinasi wisata mikro yang bisa menjadi pilihan adalah:

– Desa Wisata Penglipuran, Bali – Desa tradisional yang terkenal dengan kebersihannya dan budaya yang masih terjaga.

– Kampung Batik Laweyan, Solo – Tempat ideal untuk belajar membatik sambil menikmati suasana klasik.

– Bukit Rhema, Magelang – Destinasi unik dengan bangunan berbentuk ayam raksasa yang memiliki pemandangan menakjubkan.

– Pantai Ngobaran, Gunungkidul – Pantai dengan nuansa eksotis yang dipadukan dengan budaya dan kuliner khas Jawa.

Bagaimana Cara Memulai Micro Tourism?

Untuk memulai wisata mikro, wisatawan bisa melakukan riset tentang destinasi lokal yang menarik, memanfaatkan transportasi umum atau kendaraan pribadi, serta mencari pengalaman unik seperti mencicipi kuliner khas atau mengikuti kegiatan budaya setempat.

Dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan ekonomi lokal, micro tourism menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin tetap menikmati wisata tanpa harus bepergian jauh.

Jadi, sudahkah Anda merencanakan perjalanan wisata mikro berikutnya?***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement