Entertainment
Krakatau Siap Luncurkan Album Baru ‘ Chapter 3’
JAYAKARTA NEWS—Band Krakatau siapkan album baru yang akan diberi judul ‘Chapter 3’ tahun 2020. “Kita rencanakan tahun depan. Semua personel Krakatau bisa menciptakan lagu,” lontar Trie Utami, vokalis Krakatau usai menggebrak Jatiluhur Jazz Festival hari ke 2.
Pada hari ke dua itu, tampil juga Ita Purnamasari, Via Vallen, Indro Hardjodikoro feat Kayla Dias, Farabi Big Band, Urban Project dari Purwakarta, 57kustik dan Seratus Persen Band. Formasi Krakatau saat ini sama ketika dibentuk tahun 1985, yaitu Dwiki Dharmawan (keyboard), Indra Lesmana (keyboard), Pra Budi Dharma (bas), Donny Suhendra (gitar), Gilang Ramadhan (drum) dan Trie Utami (vokal).
Dimotori oleh Dwiki Dharmawan dan Pra Budhi Dharma, nama Krakatau terinspirasi dari nama Gunung Krakatau di Selat Sunda. Dalam perkembangannya, Krakatau mengalami pergantian personel dan perubahan genre musik.
Trie Utami mengatakan, senang musik jazz kini sudah mulai disukai masyarakat dan jazz sudah jadi gaya hidup. “Namun itu hanya terjadi di kulitnya, di luarnya. Belum merasuk kedalam jiwanya,” urai Trie Utami yang akrab dipanggil Iie ini.
“Jujur, industri musik belum menyentuh kualitas, baru sensasinya,” jelasnya. Ini juga tidak salah, mengingat hal ini merupakan kebutuhan media dan kebutuhan pasar.
“Dalam perkembangan terakhir, sudah banyak band dan artis musik kita mulai memprioritaskan mutu dan kualitas. Krakatau dan band-band lain juga mengarah ke sana,” imbuh Iie.
Di lagu barunya berjudul ‘Inilah Saatnya’, Iie bilang, liriknya sarat pesan cinta lingkungan hidup. “Di musim kemarau ini, dimana-mana kering. Air susah, waduk menyusut airnya. Bersyukur kita masih bisa berdiri di sini, di tepi Waduk Jatiluhur ini.
Mari pulang dengan pesan ‘Kembali (ke) Bumi’,” ajak Iie saat melantukan lagu barunya. Pada hari ke dua atau penutup, Krakatau menggebrak selama 45 menit dengan beberapa nomor hitsnya, yaitu ‘La Samba Primadona’, ‘Kau Datang’, ‘Sekitar Kita’, ‘Gemilang’ dan ‘Kemelut’.
Pemenang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1987 lewat lagu ‘Keraguan’ ciptaan Edwin Saladin dan Adelansyah dan juara ajang Lagu Pop Indonesia 1989 ini belakangan acap tinggal di rumahnya, di Ringin Putih (Borobudur), Mengwi, Bali (26 km dari Denpasar) dan Jakarta.
Bisnis? “Enggak.
Hanya beristirahat bersama suami, Rully (konsultan fotografi) dan kerabat. Sekalian mencari udara baru yang segar serta mencari ide mencipta lagu,” ungkap adik musikus Purwacaraka ini.
Job di malam Tahun Baru ?
“Belum ada. Selama 34 tahun, Krakatau belum pernah dapat job main di malam Tahun Baru. Kita masing-masing istirahat bersama keluarga di rumah,” pungkas Iie. (pik)