Connect with us

Global

Jack Ma: Kapitalis “Yes”, Partai Komunis “OK”

Published

on

JACK Ma, bos Alibaba Grouo, menjadi “juru damai” dua ideologi yang berseberangan tegas, kapitalis yang diagungkan para liberalis dan komunis yang diusung sosialis.

Sebenarya tidak terlalu mengejutkan. Ya, Alibaba besar tidak lepas dari politik proteksi yang diberikan pemerintah Tiongkok kepada pengusahanya, tak terkecuali Jack Ma.

Tetapi kalau kabar ini kita baca dalam konteks Indonesia, isu ideologi komunis ini, oleh sebagian pihak masih dianggap seksi, terutama untuk dipergunakan dalam rally Pilpres dan Pileg serentak yang akan digelar 17 April  2019. Untuk isu ini, ada Presiden Joko Widodo selaku incumben, menjadi sasaran tembak.

Jokowi oleh sementara pihak diisukan sebagai PKI. Ada buku yang menulis Jokowi PKI, banyak meme yang melukiskan serupa. Obrolan di media sosial, tak kurang-kurangnya muncul senantiasa. Stigmanya, pria kelahiran 21 Juni 1961 itu — PKI. Logika berpikir pengusung isu ini cukup aneh. Saat pemberontakan PKI meledak pada 30 September 1965, Jokowi baru berumur 4 tahun. “Hebat”, balita sudah ngerti politik. Tentu tidak masuk akal, kecuali yang dipakai logika “pokoke”.

Kembali ke  Jack Ma, bos  e-commerce raksasa Alibaba Group Holding Ltd dan kapitalis China yang paling terkenal ini, menurut laporan Reuters, adalah  anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT). Info ini dilansir   surat kabar resmi PKT  yang mengatakan pada hari Senin (26/11/2018), yang sekaligus membongkar anggapan publik bahwa miliarder itu tidak terikat secara politik dengan partai penguasa di Tiongkok.

The People’s Daily (Harian Rakyat) mengungkapkan, keanggotaan Partai Jack Ma ada dalam daftar 100 orang yang disebutkan sebagai  orang-orang yang telah membantu mendorong proses “reform and opening up”  Tiongkok.

Untuk Anda ketahui, Jack Ma adalah orang terkaya di China. Menurut perhitungan Forbes,  kekayaan Jack Ma mencapaui $ 35,8 miliar atau sekitar Rp 520 triliun.

Pertanyaannya, mengapa Harian Rakyat menyebut Jack Ma terafiliasi dengan  PKT. Barangkali hal ini dilakukan terkait dengan  desakan Beijing untuk membawa perusahaan swasta negara itu lebih sejalan dengan nilai-nilai Partai, terutama di sektor teknologi yang telah berkembang pesat, didorong oleh keberhasilan perusahaan swasta. .

Jakck Ma, yang  akan mengundurkan diri sebagai CEO  Alibaba pada tahun depan, adalah pemimpin bisnis tertinggi di China. Dia juga  bertindak sebagai penasihat pemimpin politik di Asia dan Eropa. Dia pun memupuk ambisi besar di Amerika Serikat.

Jack Ma pun sukses  mendorong Alibaba  menjadi raksasa global  dengan kekayaan $ 390 miliar, yang mendominasi pasar ritel online China, membentang dari logistik ke media sosial, dan telah melahirkan kerajaan fintech terpisah di sekitar platform pembayaran populer Alipay.

Tetapi kabar mengenai adanya afiliasi politik Jack Ma ini, tentu  mengagetkan bagi banyak orang. Mengejutkan!

Betapa tidak. Kalau Anda mengajukan pertanyaan ke  mesin pencari domestik Tiongkok, Baidu Inc, dengan menanyakan  “apakah  Jack Ma anggota Partai Komunis”, Baidu menjawabnya  “tidak”.

Ketika dikonfirmasi kabar ini, pihak manajemen Alibaba menolak berkomentar. Pihaknya hanya  mengatakan bahwa hubungan politik tidak mempengaruhi operasi perusahaan.

“Afiliasi politik dari eksekutif manapun tidak mempengaruhi proses pengambilan keputusan bisnis perusahaan ini,” kata juru bicara dalam komentar melalui email yang disampaikan kepada Reuters pada hari Selasa.

“Kami mengikuti semua undang-undang dan peraturan di negara-negara tempat kami beroperasi saat kami memenuhi misi kami untuk mempermudah orang-orang untuk melakukan bisnis di mana saja di era digital.”

Daftar yang disebutkan oleh Harian Rakyat  didalamnya juga termasuk kepala Baidu Robin Li dan kepala Tencent Holding Ltd, Pony Ma, walaupun dalam hal ini  tidak menyebutkan salah satu dari mereka sebagai anggota Partai. Baidu, Alibaba, dan Tencent bersama-sama membentuk trio “BAT” dari perusahaan teknologi top China.

Kapan Jack Ma menjadi anggota PKT? Tidak begitu jelas. Soalnya koran  itu tidak menyebutkan kapan Jack Ma menjadi anggota Partai Komunis China.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *