Entertainment
Chaseiro All Stars Regenerasi Chaseiro
JAYAKARTA NEWS— Ingat lagu ‘Pemuda’, pasti ingat penyanyinya, Chaseiro. Kelompok musik yang hits di tahun 80an ini awalnya dibangun dengan 7 personel, dan terakhir tinggal 6 personel mahasiswa UI (karena seorang personelnya wafat).
Kini, 40 tahun kemudian, Chaseiro memberikan tongkat estafetnya kepada ChAS (Chaseiro All Stars). ChAS adalah wadah dari 6 musisi muda berbakat yaitu Kafin Sulthan, Adikara Fardy, Albert Fakdawer, Rafi Sudirman, Rega Dauna dan Vadie Akbar.
Keenam musisi muda ini dipilih langsung oleh Chaseiro senior untuk membawakan kembali lagu-lagu mereka. “Hadirnya ChAS bisa menjadi salah satu cara meremajakan musik Chaseiro sekaligus melanjutkan pesan dalam lagu-lagu Chaseiro yang banyak memiliki makna persatuan, kesatriaan, pertemanan dan persaudaraan di masa mendatang termasuk mendorong semangat berinovasi dan berkreasi,” kata Chandra Darusman, personel Chaseiro.
Di awal 2020, ChAS merilis sebuah single bertajuk ‘Matahari Di Hati’ yang diproduseri Chaseiro. Single ini telah dirilis secara resmi di seluruh digital platform serta Youtube channel Musica Studios.
“Single ChAS ini hadir dengan warna musik yang fresh. Ciri musik Chaseiro adalah pada lirik, warna musik dan pesan kepada generasi muda agar selalu hidup optimis dalam mencari kebahagiaan hidup, sebab suka dan duka akan datang dan pergi,” urai Chandra Darusman.
Dalam video klip single ChAS yang disutradarai Urwatul Wutsqo ini, beberapa personelnya ikut unjuk diri keahlian bermain instrumen musik, seperti Rega Dauna yang mahir memainkan harmonika, Rafi saksofon dan Kafin pada piano.
Di intro, video klip single ini menampilkan seluruh personel Chaseiro yang sedang duduk bersama seraya mendengarkan single ‘Matahari Di Hati’ dari ChAS. Tampak ada sinergi antara ChAS dan Chaseiro. (pik)