Connect with us

Kabar

Cegah Potensi Penularan, Satgas Prokes PON Mimika Lakukan Screening Berkala Covid-19

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Kabupaten Mimika melakukan screening Covid-19 kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Subsatgas Prokes Kab. Mimika guna mengetahui apakah ada personil yang terpapar Covid-19. Test swab antigen tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kab. Mimika pada Senin (11/10) di Posko Subsatgas Kab. Mimika.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Mimika Yosias Lossu mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat kegiatan para personil yang selalu bersinggungan dengan orang banyak.

“Test swab antigen ini perlu dilakukan karena para personil setiap harinya bertemu dengan orang banyak dan sebagai salah satu cara tracing jika salah satu personil ada yang terpapar,” kata Yosias yang juga menjabat sebagai wakil ketua Subsatgas Prokes PON Kab. Mimika sebagaimana dikutip dari siaran pers BNPB, (11/10/2021).

Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika tengah memproses sampel swab antigen di Posko Subsatgas Prokes Kab. Mimika, Senin (11/10)–sumber foto BNPB

Sementara itu Asep Supriatna sebagai Kasubsatgas Prokes PON Kab. Mimika menjelaskan personil yang berada di Subsatgas telah bergabung selama dua pekan sehingga perlu dilakukan swab antigen.

“Untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan dan melakukan mitigasi Covid-19, karena personil sudah bertugas kurang lebih dua minggu,” jelas Asep.

Selain melakukan swab antigen, ia menyatakan telah memberikan logistik untuk perkuat imun dan kebersihan diri.

“Sebelumnya personil setiap hari dibekali vitamin, hand sanitizer dan juga sarung tangan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” imbuhnya.

Test swab antigen ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan disesuaikan dengan jadwal masuk para personil di Posko.

“Hari ini total 60 orang melakukan test dan alhamdulillah semua negatif, test ini akan diadakan selama tiga hari ke depan dan nantinya jika ada yang reaktif akan dilakukan PCR dan ditangani oleh Dinas Kesehatan Mimika,” tutup Asep. (ctr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *