Ekonomi & Bisnis

Tekstil Eks Bulu Alpaca Kian Digemari Konsumen

Published

on

BULU alpaca kini semakin populer saja di Amerika Serikat. Selain bulu binatang ternak ini kuat, digemari karena anti-alergi, sehingga jika digunakan sebagai bahan tekstil, tidak bermasalah bagi mereka yang alergi.

Tetap dalam perkembangannya, selain diternak untuk diambil bulunya, seperti halnya biri-biri, juga dipelihara sebagai hewan kesayangan. Ada juga warga Amerika yang memelihara hewan yang berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan ini untuk kepentingan pembibitan.

 

Alpaca termasuk hewan menyusui, sejenis dengan unta, hanya saja ukuran tubuh alpaca lebih kecil dibandingkan dengan unta.

Tidak seperti halnya unta, alpaca tidak dimanfaatkan sebagai hewan pengangkut, namun dimanfaatkan bulu sebagai bahan tekstil. Serat alpaka digunakan untuk membuat barang rajutan dan jahitan, seperti wol domba.

Masyarakat Amerika kian banyak yang meminati untuk beternak Alpaca, karena keuntungannya memang menggiurkan. Hal ini karena makin banyak permintaan konsumen atas pakaian yang dipintal dari bulu alpaca.

Kita dapat menemukan alpaka di Argentina bagian utara, Ekuador, Peru dan Bolivia. Biasanya, alpaka digembalakan untuk merumput, seperti di Pegunungan Andes dan kawasan lain pada wilayah dengan ketinggian 3500-5000 m dpl.

Anda dapat menyimak lebih lengkap laporan ini dalam versi videonya dari liputan tim VOA dari Maryland.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version