Feature
Ellyas Pical Sakit
Di masa tuanya saat ini, sosok Ellyas Pical memang seakan tenggelam. Tak banyak orang membicarakan ketangguhannya di atas ring. Orang seakan tak mengenal siapa orang yang terbaring lemah ini. Yang tersirat hanya guratan wajah lemah tak berdaya.
Pada masa jayanya, Ellyas Pical menjadi bahan pembicaraan. Petinju asal Saparua ini, sukses menyandang gelar Juara dunia IBF setelah mengalahkan petinju asal Korea, Chun Ju-do. Gelar juara dunianya terlepas dua tahun kemudian setelah kalah dari petinju Thailand, Khaosai Galaxy.
Setelah tak lagi menjadi juara dunia, namanya menghilang. Tak ada yang tahu jejak langkah seorang Elly yang pernah digadang-gadangkan hingga tersiar kabar jika dirinya terjerat kasus narkoba.
Rasa sakit dan beban hidup yang dialami seperti tak dirasa. Yang ada hanya senyuman khasnya saat disapa wartawan menjelang makan siang atau sekadar istirahat di kantin KONI Pusat. Ya, sejak saat itu, Elly memang direkrut sebagai karyawan KONI Pusat.
Sampai dirinya terkena serangan jantung pun tak disadarinya. Elly mulai merasakan keluhan sejak Selasa (14/2). Namun, tak langsung dibawa ke rumah sakit. Dua hari berselang, kondisinya pun makin parah, dan dibawa ke rumah sakit di kawasan Serpong Tangerang.
Selama di rumah sakit, Elly memang langsung mendapatkan perawatan. Tapi atas inisiatif keluarga, perawatan Elly dipindah ke rumah sakit Harapan Kita. “Sekitar pukul 13.00 WIB tadi sudah dipindahkan,” kata Kepala Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP ITKON) Edi Nurinda, Jumat (17/2).
Saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan semua pihak KONI. “Komunikasi dengan dokter di KONI juga terus kami lakukan. Bahkan sudah ada yang langsung ke rumah sakit Harapan Kita. Yang jelas, Elly saat ini sudah dalam penanganan,” kata Edi menjelaskan. ***