Entertainment
Sruti Respati, Sam Bobo dan Rudianto Hasilkan Lagu “Kerjo Kerjo Kerjo”
Melihat dari judulnya, jelas ini terinspirasi dari slogan Presiden RI, Joko Widodo, suatu makna yang dinilai Sruti sebagai juga bermotif sikap toleransi yang tidak melihat Anda dari mana, suku dan agamanya apa, karena menurut dia, “Keberhasilan didapat dari kerja keras. Dari situ munculnya spirit lagu Kerjo Kerjo Kerjo,” ungkap perempuan penyanyi usia 37 tahun kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini.
Ditegaskan oleh Sruti, dirinya menerima tugas menyanyikan lagu “Kerjo Kerjo Kerjo” lebih pada konsep berkeseniannya. “Menafsirkan dengan sudut pandang itu dengan spirit awal yang mau disampaikan untuk berbuat sesuatu yang baik dan tulus bagi negeri ini. Walau dengan kacamata dan sudut pandang berbeda satu sama lainnya, tapi tetap intinya dari minat berkesenian,” lebih lanjut katanya.
Ihwal adanya sentuhan musik electronic dance music (EDM) yang membalut lagu berlirik bahasa Jawa Kromo Inggil, ini dijelaskan Sruti punya tujuan yang pasti sesuai dengan jaman now.
“Tradisi banget, tapi beda,” imbuhnya. “Kita hidup di jaman kekinian, boleh dibilang ada perubahan yang pasti harus beradaptasi dengan jaman baru. Tapi tetap pegang pakem dengan nada pelog slendro yang moga mau dipahami oleh anak muda. Mungkin arranger berpikir ingin merangkul semua kalangan dan mengajak mengerti apa yang disampaikan. Ingin mengajak sampaikan pesan sembari beradaptasi dengan jaman now tetapi gak hilangkan spirit tradisional. Jadi mirip ke pelog diatonis,” ujarnay lagi.
“Saya sebetulnya (sempat) agak kaget, beliau (Sam Bobo) senior pencipta lagu seperti Nurlela, kenapa ya mau buat lagu berbahasa Jawa?!” tambah Sruti mengenang.***