Kabar

Sindikasi itu Bernama SLIM

Published

on

DI TENGAH hegemoni media massa, di tengah era konglomerasi media, dan di tengah belantara media yang serba maju dan terbuka, diperlukan kreativitas agar tetap bisa bernapas. Kurang lebih, sepenggal kalimat itulah yang melatarbelakangi lahirnya Sindikasi Lintas Media (SLIM). Adalah Roso Daras, pemimpin redaksi jayakartanews.com yang memrakarasai SLIM, dan segera disambut oleh tujuh media lain dalam waktu yang relatif singkat. Jadilah, SLIM dideklarasikan oleh delapan media.

Penandatanganan MOU SLIM dilakukan Kamis, 2 Februari 2017 di Grage Sangkan Hotel & Spa, Kuningan – Jawa Barat, bersamaan dengan peluncuran situs jayakartanews.com oleh Wakil Bupati Kuningan, Dede Sembada. Selain Roso Daras (www.jayakartanews.com), hadir dan menandatangani MoU: Kesit B. Handoyo dan Febby Permadi (www.efekgila.com), Ketty S. Saukoly (www.kabar7.com), Charles (www.netralitas.com), Sumarno (mewakili Harian Warta Banten), Laksmi (mewakili www.fokus.co.id), Ign Gunarto (www.nuswantaranews.com), dan Bambang (mewakili www.cowasjp.com).

Sindikasi tersebut berkerangka tiga pilar penopang bangunan. Pertama, kerjasama di bidang konten. Kedua, kerjasama pemasaran. Ketiga, kerjasama sebagai media partner dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat off-line, off-air, dan off-print. “Hal-hal terkait teknis, akan diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ujar Roso.

Usai dinner, anggota Sindikasi terlibat diskusi intens, menyangkut tindak lanjut. Febby Permadi dari efekgila.com melemparkan program sosial yang sudah digalang dan terbukti berhasil, yakni program “putus urat kemiskinan”. Bambang menimpali dengan memperluas pengertian kemiskinan ke aspek pendidikan. Sementara, Gunarto concern pada antisipasi jangka panjang, mengenai tren audio-visual. “Kita tindaklanjuti di Jakarta dengan langsung menurunkannya pada butir-butir kesepakatan yang bersifat operasional. Adapun yang bersifat ide atau wacana, ditampung dalam catatan terpisah yang bisa diadopsi melalui kesepakatan terpisah,” ujar Roso menutup diskusi malam hari itu. ***

1 Comment

  1. poniman

    February 9, 2017 at 3:21 pm

    saya berharap program putus urat kemiskinan dapat dilanjutkan oleh oleh para pengambil kebijakan di Jayakarta nwes.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version