Kabar

Perupa Tjutju Widjaja Gelar Seni Parrhesia

Published

on

PULLMAN Jakarta Central Park menggelar  pameran seni Parrhesia, dengan  menghadirkan 14 lukisan terbaik karya  Tjutju Widjaja, seniman asal Bandung.

Parrhesia, secara etimologis berasal dari kata “parrhesiazesthai ” yang berarti  mengatakan semuanya – dari “pan” (semuanya) dan “rhema” (yang mana yang dikatakan).

Orang yang menggunakan parrhesia, parrhesiastes, adalah seseorang yang mengatakan semua yang ada dalam pikirannya. Dia  tidak menyembunyikan apapun, tapi membuka hati dan pikirannya sepenuhnya kepada orang lain.

Dalam parrhesia, pembicara seharusnya memberikan penjelasan yang lengkap dan tepat tentang apa yang ada dalam pikirannya sehingga penonton dapat memahami dengan tepat apa yang sebenarnya .

Melalui lukisan yang diciptakan dari tahun 2010 – 2017, transformasi yang dialami oleh Tjutju sebagai seorang seniman terlihat sangat jelas.  Gaya Pop Art, Tjutju menggunakan tehnik pemisahan warna yang menandai sejarah Pop Art di Inggris dan Amerika pada tahun 1950–an.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version