Kabar
Pengaman Piala AFF, Polri Lakukan Sejumlah Perbaikan
JAYAKARTA NEWS— Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi pertandingan Piala AFF 2022 sebelumnya, pengamanan pertandingan masih perlu disempurnakan. Di antaranya, scan (pindai) tiket penonton yang terlalu lama dan penonton yang duduk tidak sesuai tiketnya.
“Saat scan tiket jangan satu dua orang. Kalau bisa 10 petugas,” tegas Irjen Agung sebagaimana dikutip dari polri.go.id
Mantan Kapolda Riau tersebut menambahkan, mengenai scan tiket penonton, terjadi antrean di pintu masuk, sementara di lapangan sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal itu terjadi karena masalah pada mesin tiketing. Hal ini berpotensi menimbulkan masalah di lapangan.
Hal lainnya adalah peran steward di dalam stadion yang bertugas mengarahkan penonton atau suporter untuk duduk di kursi yang sesuai dengan tiket. Karena, penonton yang duduk tidak sesuai dengan tiket berpotensi menimbulkan ketidaktertiban.
“Steward di dalam stadion juga harus memahami tugasnya. Tidak boleh menonton pertandingan, Harus menghadap ke penonton untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Irjen Agung menegaskan bahwa yang terpenting adalah Safety and Security Officer (SSO) benar-benar berkoordinasi dengan steward dan kepolisian yang berada di zona dua, dengan memberikan informasi yang akurat terkait situasi di dalam stadion ke petugas kepolisian.
Asops Kapolri juga mengingatkan terhadap seluruh personel kepolisian yang bertugas mengamankan pertandingan sepak bola untuk tidak membawa gas air mata atau alat pengurai massa.
Sebagai informasi, pertandingan Indonesia versus Thailand akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12), pukul 16.30 WIB. Dan pemenang laga ini akan lolos ke semifinal turnamen Piala AFF 2022.***