Fashion
“Panik” di Pasar Raya
Bagaimana mereka tidak “panik”, di ajang yang digelar Lions Club Jakarta Cosmopolitan (LCJC) ini. Di sana, semua produk fashion tersedia. Tas, aksesoris, blus, blazer, kaos, kemeja, sepatu, sampai gaun malam. Dari merek Bonia, Charles Jourdan, Rotelli, LK Beenne, Zara dan banyak lagi. Bahkan gaun houte couture pun ada.
“Kami memang ingin menjual sebanyak mungkin barang-barang yang kami kumpulkan, supaya kami bisa segera mendirikan Posyandu,” ujar Ida Maille salah satu pengurus yang sudah 10 tahun bergabung di LCJC. Dikatakannya bahwa acara semacam ini setidaknya diadakan setahun sekali. Tahun lalu diadakan di Bellezza.
Selama ini mereka mengadakan acara sosial seperti pemeriksaan mata dan memberikan kacamata gratis bagi anak-anak dan ibu-ibu tak mampu. “Kami juga beberapa kali mengadakan pemeriksaan mamographi. Memang selama ini hanya dilakukan di Jakarta,” jelas Dewi Anti, ibu dari dua anak yang turut merapikan baju-baju yang berjatuhan. “Seninya memang di sini “, ujar anggota LCJC yang jang aktif juga di salah satu yayasan Papua sambil terlihat geli melihat ibu-ibu yang semangat mengaduk-aduk tumpukan adi busana.
Tidak saja perputaran mode, gaya, dalam dunia fashion….perputaran hak milik, berpindah tangan pun terjadi. Anda pun pasti setuju bahwa fashion memang milik semua orang. ***