Sport
Mengapa Griezmann pakai bendera Uruguay saat konperensi pers?
KEBERHASILAN Prancis di final Piala Dunia pada Minggu banyak melibatkan Antoine Griezmann, karena ia mencetak gol dari titik penalti dan melesakkan tendangan bebas yang mengarah ke gol pembuka.
Namun penyerang itu hadir dalam konferensi pers usai pertandingan dengan mengenakan bendera Uruguay.
Griezmann berbicara secara terbuka tentang afinitasnya dengan negara Amerika Selatan itu, yang dihadapinya ketika Prancis berada di perempat final turnamen.
Hubungan di klubnya dengan Diego Godin dan Jose Gimenez, telah terhapus padanya. Namun dia juga mengakui bahwa dia mencintai Uruguay.
Begitu banyak yang ia cintai, sehingga ia memutuskan untuk mengambil bendera Uruguy ketika seorang wartawan menyerahkannya kepadanya di Stadion Luzhniki.
Wartawan itu berasal dari Uruguay dan mantan Real Sociedad maju dengan cepat menutupi bendera di pinggangnya, masih mengenakan seragam nasional. kemeja Prancis.
“Saya sangat menghormati mereka, saya telah bekerja dengan banyak orang dari Uruguay,” kata Griezmann mengakui setelah kemenangan Prancis atas Uruguay.
“Saya tidak ingin merayakan di depan mereka. Saya suka budaya Uruguay dan orang-orang.”
Kemenangan Prancis di Moskow mengamankan kami untuk menjadi juara dunia kedua kalinya, dan Griezmann masih tidak yakin bagaimana memproses peristiwa Minggu.
“Saya masih belum sepenuhnya memahami, apa artinya untuk menjadi juara dunia, ” katanya menegaskan.
“Saya sangat bangga dengan semua rekan tim saya dan seluruh tim. Saya menantikan ini untuk merayakan dengan semua penggemar kembali di Prancis. ”
Salah satu aspek paling menarik dari kesuksesan Les Bleus adalah bagaimana sebagian besar tim ini berusia muda, mereka dibangun untuk maraih penghargaan untuk tahun-tahun mendatang, terutama dengan Kylian Mbappe, 19 tahun, siap tampil sebagai penerus sejati Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
“Kami adalah tim muda dengan masa depan yang hebat,” kata Griezmann.
“Yang paling penting adalah kami memiliki waktu yang menyenangkan bersama sebagai tim. Kami memiliki suasana yang baik, tidak ada yang marah, pelatih telah melakukan pekerjaan yang fantastis.” ***