Kabar

Kabupaten Konservasi Kuningan, The Only One

Published

on

KABUPATEN Kuningan, Jawa Barat, menjadi satu-satunya kabupaten yang mendeklarasikan diri sebagai kabupaten konservasi pada 2 Februari 2006. Konsistensi menata lingkungan, menjadikan Kuningan tidak saja mejamin kelangsungan ekosistem, tetapi juga mampu mengerek kesejahteraan masyarakat, serta menempatkan Kuningan sejajar kabupaten maju lain di Indonesia. “Sekarang, tingkat pendidikan, kesehatan, kunjungan wisatawan dan banyak aspek lain meningkat signifikan,” ujar Dede Sembada, Wakil Bupati Kuningan, kepada jayakartanews.com.

Dahulu itu….

Kuningan punya sejarah panjang. Dipercaya, 3,5 abad lampau sudah ada pemukim di wilayah ini. Hal itu bisa ditelusuri melalui jejak situs bersejarah. Daerah ini juga mengalami pasang surut peradaban, sejak zaman kerajaan Galuh sampai ke era wali.

Bercokolnya Sunan Gunung Jati di daerah ini, sejatinya merupakan sebuah perlambang, bahwa Kuningan sejak dulu adalah daerah hijau. Banyak tanaman jati. Alhasil, upaya menjadikan Kuningan sebagai kabupaten konservasi, selain relevan dengan sejarah, juga mampu membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Patung Kuda, ciri khas kota Kuningan, Jawa Barat.

 

Wakil Bupati kelahiran 1971 dan baru beberapa bulan dilantik itu, kembali mengatakan, bahwa concern lingkungan sudah menjadi concern bersama. Ini adalah perkembangan yang sangat positif. “Jangan diartikan kami anti investasi. Pembangunan pabrik, diperbolehkan. Pembangunan usaha jasa, dipersilakan. Apa pun tujuan investasi, muaranya harus ke konservasi. Mereka harus membangun dan memperhatikan lingkungan. Itu komitmen kami,” ujar Dede.

Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada

Wakil Bupati yang dua kali menjadi wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, menegaskan, tujuan penciptaan Kabupaten Konservasi adalah meletakkan landasan pengembangan wilayah berbasis keseimbangan pemanfaan, pelestarian, dan pengawetan sumber daya alam di wilayah Kabupaten Kuningan. ‘’Ini semua untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat serta terjaganya kawasan, melalui peran dan fungsi konservasi di Kabupaten Kuningan,’’ tutup Dede Sembada. ***

2 Comments

  1. citra

    January 27, 2017 at 5:14 pm

    woww kuningan bagus banget. adem ngeliatnya.

  2. banjar

    January 27, 2017 at 5:24 pm

    Mantap lah. Kl hal seperti ini bisa juga diikuti Kabupate yg lain, maka becana alam longsor yg telah banyak merebut nyawa masyarakat. Bisa dikurangi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version