Kabar

Ini Terobosan Cerdas Bupati Banyuwangi Menyalurkan Bansos

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuat terobosan cerdas dalam membagi bantuan sosial kepada masyarakat di wilayahnya. Lewat terobosannya maka masyarakat bisa langsung melakukan pengecekan terhadap nama-nama penerima bantuan yang diumumkan di tempat-tempat strategis di wilayah Banyuwangi.

Daftar penerima bansos yang tercantum di papan-papan pengumuman itu, bisa dikoreksi. Termasuk oleh warga yang layak dapat bansos tapi namanya belum tercantum.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Azwar Anas. Tito berharap terobosan itu juga bisa menjadi inspirasi wilayah lain dalam menyalunkan bansos di daerahnya.

Transparansi penyaluran Bansos di Kabupaten Banyuwangi–foto video Pemkab Banyuwangi

Mengutip dari siaran pers Puspen Kemendagri, Bupati Abdullah Azwar Anas melakukan validasi data warganya dengan cepat. Mengarahkan jajarannya termasuk semua kepala desa tentang langkah yang harus dilakukan.

Azwar Anas memerintahkan membangun “papan pengumuman” berisi daftar nama, alamat warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang diurut berdasarkan jenis program bantuan sosial, mulai dari Program PKH, Bansos Tunai, Kartu Sembako, BLT Dana Desa, Bansos Pemda hingga Kartu Pra Kerja.

Papan pengumuman daftar penerima tersebut yang juga diurut berdasar Nama Desa dipasang di lapangan mesjid, tempat yang mudah diakses dan banyak dikunjungi warga Banyuwangi. Dengan demikian setiap saat warga leluasa mengecek kebenaran data sekaligus melaporkan diri bila terjadi data ganda penerima atau bila warga berhak belum terdaftar sebagai penerima bantuan.

Terobosan ini membangun sistem pendataan dan penyaluran bansos yang transparan dan dapat dilihat serta dikoreksi masyarakat. Video inovasi tersebut juga telah luas beredar.

“Saya sudah mendapat informasi tentang inovasi Bupati Anas. Saya puji beliau dengan terobosan ini karena bisa mensinkronkan berbagai skema bansos, mempercepat penyalurannya dan Insyaallah mayoritas tepat sasaran karena datanya dibuka transparan ke warga dan masyarakat dapat mengkoreksi bila ditemukan masalah. Tanpa perlu gaduh di ruang publik dan tanpa konflik antar masyarakatnya. Salut! “kata Mendagri Tito Karnavian.

“Bagusnya lagi, Bupati melibatkan seluruh perangkat Kecamatan, Desa dan tokoh agama dan tokoh masyarakat di dalam membangun terobosan tersebut. Inovasi ini sederhana namun efektif karena prinsip tata kelola yang baik diterapkan secara nyata, yaitu transparansi, partisipasi masyarakat, fasilitasi Pemda dan utamanya akses masyarakat untuk mengadakan koreksi langsung bila terjadi kesalahan di daftar penerima bansos,” tandasnya.

Ia juga berharap terobosan ini diikuti oleh para Kepala Daerah dalam mendistribusikan bantuan sosial.

“Saya mengharap Gubernur, Bupati, Walikota dan jajarannya hingga Kepala Desa dapat mencontoh terobosan kreatif seperti ini sesuai kondisi daerah masing-masing. Saya berharap para Kepala Daerah terus berinovasi, sejauh itu di dalam koridor hukum dan efektif untuk mencapai tujuan program pemerintah khususnya di masa tanggap darurat Covid-19 ini,” ujar Tito.

Krisis Covid-19 ini, lanjutnya, menjadi momentum ujian sebenarnya kualitas Kepemimpinan para Kepala Daerah. Banyaknya masalah yang dihadapi dalam krisis Covid-19 ini memerlukan langkah-langkah yang sistematis dan presisi yang kuat bagi para Kepala Daerah,” tutupnya.***/non

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version