Kabar
Ini Kata Bulog Soal Beras Raskin
Hal itu disampaikan oleh Kepala Subbag Divre Lebak-Pandeglang, Renato Horizon belum lama ini di kantornya. Menurutnya, turunnya kualitas beras di antaranya disebabkan oleh lamanya penyimpanan di gudang hingga 6 bulan atau lebih.
Renato mengklaim, beras yang dikirim pihaknya telah lolos uji kualitas dari tim pengawas atau Petugas Pemeriksa Kualitas (PPK). Namun dia mengakui, bukan tidak mungkin masih ada beras yang kualitasnya di bawah standar diedarkan ke masyarakat. Hal itu bisa terjadi, karena tidak memungkinkan kalau mengecek setiap karung beras yang akan dikirim, mengingat jumlahnya sangat banyak.
Menyangkut adanya keterlambatan distribusi raskin ke masyarakat, hal ini lebih disebabkan pihaknya menunggu keputusan dari pemerintah pusat. “Masyarakat dapat menolak atau mengembalikan kepada kami jika beras tidak layak,” Renato menekankan kembali.
Ditempat terpisah, Yayat, warga Kampung Pedes, Desa Sukamarga Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, mengaku kecewa dengan kualitas beras raskin yang diterimanya karena jauh dari mutu layak. “Ini bukan kali pertama kami mengkonsumsi beras buruk,”ujarnya.