Entertainment

I SEE Fest, Ajang Rekreasi Keluarga Perkotaan

Published

on

Grup band “Halus Lembut” yang baru saja merilis single “kapal miring”, salah satu yang akan mengisi I SEE Fest 2019. Mereka hadir dalam jumpa pers siang tadi (12/8). (foto: dcw)

Jayakarta News – Untuk pertama kalinya, sebuah festival budaya kreatif yang dikemas di ruang terbuka, bakal digelar di Jakarta. Event bertajuk I SEE Fest 2019 itu bakal dihelat di area Gelora Bung Karno (GBK), tanggal 27 September sampai dengan 6 Oktober 2019. Sebuah gawe bareng LIMA Armada Utama dan Pengelola GBK itu mengusung konsep “international creative culture-outdoor festival”.

“Ini event yang didedikasikan sebagai ajang rekreasi keluarga perkotaan. Di sana akan ditampilkan beragam fitur, antara lain produk kreatif, kuliner, kegiatan luar ruang, travel serta pameran budaya dari dalam dan luar negeri,” ujar Lia Indriasari, Direktur LIMA dalam jumpa pers di markas Granada Jl Bumi, Jakarta Selatan, hari ini (12/8).

Gelar perdaa I SEE Fest 2019 yang mengangkat tema “experience the ambience” menjanjikan nuansa rekreasi keluarga perkotaan. I SEE Fest juga bisa diartikan “saya datang untuk melihat festival”. “Kami manargetkan lebih dari 100.000 pengunjung akan menghadiri acara yang dibagi dalam delapan area dengan karakteristik yang kreatif dan menarik,” tambah Lia.

Delapan area itu adalah avenue of the world, travel around the world, hobbyist heaven, sport till you drop, street food arcade, market place corner, playground at the park, dan mini racing area. “Bukan hanya itu. Penyelenggara juga akan menampilkan berbagai hiburan kreatif seperti art and light festival, outdoor cinema, creative art display, gathering komunitas, dan tuning and modification,” kata Lia pula.

I SEE Fest 2019 juga mengangkat tema hybrid festival. Belum habis aneka rupa kegiatan kreatif yang menghibur, penyelenggara juga merancang hiburan yang menyenangkan lainnya seperti sirkus, skate park, playground, bahkan permainan tradisional. Untuk itu semua, dipilihlah lokasi Gelora Bung Karno yang berada di jantung kota.

Festival akan menempati venues lahan outdoor GBK di antaranya Plasa Sudirman, Plasa Timur, Parkir Timur, Plasa Tenggara, Parkir Selatan, dan Ring Road Stadion Utama, seluas total 40.000 meter persegi. Partisipan dari manca negara Asia, akan diklaster khusus bersama 250 eksibitor lain. “Jam buka festival sudah kami atur, Senin sampai Jumat mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB, Sabtu mulai pukul 09.00 – 00.00, dan Minggu mulai pukul 07.00 – 22.00 WIB,” tambah Lia. (rr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version