Kabar

Galatama Mancing yang “Wow”

Published

on

JANGAN pandang olahraga memancing dengan sebelah mata. Kini, memancing bukan saja hobi masyarakat kelas ekonomi, tapi juga merambah kelas bisnis dan eksekutif. Betapa tidak, sejak memancing dibumbui aroma perlombaan dengan hadiah ratusan juta, bahkan lebih, maka memancing menjadi lebih “menantang”.

Memancing sistem galatama, tak ubahnya sebuah perlombaan. Ada aroma pertaruhan di sana. Pertaruhan antara skill dan keberuntungan, demi menduduki tahta juara dan menyabet hadiah besar. Memancing galatama, beda kelas, beda pula tiketnya. Kelas ekonomi, barangkali tiket sekali mancing di kisaran puluhan atau ratusan ribu. Tetapi untuk kelas eksekutif, sekali mancing bisa bertarif lima juta rupiah sampai lima puluh juta untuk durasi 6 jam.

Pemancing galatama tidak melulu milik kaum marginal. Kelas pemancing eksekutif pun mulai marak.

Nah, demi mengakomodir animo kelas eksekutif memancing galatama, maka pengusaha pemancingan tidak kalah antusias menyambut. Mereka menyediakan area pemancingan yang juga berkelas. Bahkan, ada pengusaha pemancingan yang melengkapi sarana pemancingan dengan membangun hotel, lengkap dengan restoran mewah, karaoke, dan fasilitas lainnya laiknya hotel berbintang.

Invesasi yang ditanam untuk membuat kolam pemancingan eksekutif, tak kurang dari Rp 15 miliar. Itu belum termasuk penyediaan lahan, baik sewa ataupun beli putus. Sarana parkir pemancingan eksekutif juga dibuat sedemikian lega, sehingga memudahkan para eksekutif memarkir mobilnya.

Dan untuk membangun sebuah pemancingan yang dianggap elite, sekarang ini bisa menghabiskan anggaran sampai Rp 15 milliar. Biaya ini belum termasuk tanah yang biasanya juga membutuhkan lahan yang cukup luas, untuk kebutuhan parkir dan sarana-sarana pendukung lainnya.

Manajemen pemancingan, biasanya mengambil 20 – 30 persen dari total tiket masuk, untuk biaya operasional dan perawatan kolam dan ikan-ikannya. Sisanya, dibagi untuk hadiah pemenang dengan aneka kategori. Ada yang membaginya ke dalam lima pemenang, ada pula yang membaginya 10 kategori pemenang, bahkan lebih.

Bayangkan saja, jika tiket itu lima juta hingga 50 juta rupiah, dikalikan misalnya 40 atau 60 lapak/pemancing. Potensi uang masuk sekali putaran antara 300 juta hingga 3 miliar rupiah. Benar-benar wow…. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version