Kesehatan

Candiet, Permen Anti Gemuk Buatan Mahasiswa UGM

Published

on

Candiet, permen diet temuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

ANDA penyuka permen? Tidak ada salahnya untuk mencoba permen yang satu ini. Permen yang diberi nama Candiet, buatan mahasiswa UGM ini memang berbeda dengan kebanyakan permen yang dijual di pasaran.

Yang membedakan dengan permen lain yakni bahan baku permen Candiet menggunakan bahan rendah gula, sehingga tidak akan menyebabkan kegemukan. Selain itu, Candiet juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes dan dapat mencegah munculnya karies gigi, karena kandungan gula yang rendah.

“Permen ini tidak akan menyebabkan kegemukan, karena indeks glikemiksnya rendah. Candiet ini, permen anti gemuk,” kata Asa Salsabela Arianti  Wijayanti, salah satu pengembang permen Candiet.

Menurut Asa, Candiet memiliki kandungan kalori rendah. Pasalnya, permen ini dibut dari bahan rendah kalori, seperti FOS, gelatin, sorbitol dan karagean. “Permen Candiet ini nilai kalorinya 1/00, jika dibandingkan dengan permen biasa,” papar mahasiswa Farmasi ini.

Lima mahasiswa UGM Yogyakarta penemu permen diet, Candiet.

Permen Candiet dikembangkan Asa Salsabela Arianti  Wijayanti bersama dengan keempat rekannya yakni Uliya Ita Rahmita (Farmasi), Denita Pramudiah Andani (Gizi Kesehatan), Kamila Mulyasarah (Pendidikan Dokter), dan Hibatul Ghazi Zulhasmi (Teknik Elektro). Permen Candiet, lahir melalui program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) UGM.

Selain anti gemuk, Candiet permen juga dapat mencegah timbulnya karies gigi, karena menggunakan sorbitol di dalamnya. Sebagaimana diketahui, Sorbitol merupakan jenis gula yang tidak mudah difermentasi oleh  bakteri, sehingga bisa mencegah demineralisasi dan menurunkan risiko karies gigi.

Kamila menambahkan, Candiet mengandung serat larut, sehingga membantu dalam memperlambat dan mengurangi penyerapan gula dan kolesterol di usus. Serat larut ini juga bermanfaat melancarkan pencernaan.

Untuk saat ini, Candiet dibuat dalam bentul gummy dengan tiga varian rasa, yakni mint, leci dan stroberi dan dijual dalam kemasan 18 gram, berisi 15 persemn dibanderol dengan haga Rp 10.000. “Untuk sementara, pemasarannya melalui media sosial, baik facebook, Instagram maupun WA,” tuturnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version