Feature

Berangkat Senang, Pulang Berotot Kencang

Published

on

Anak-anak Coconut Trees melukis caping di Kebun Wisata Pasirmukti, Citeureup, Bogor. Foto: Roso Daras

PULUHAN bocah usla 4 – 6 tahun, begitu bersemangat ketika turun dari bus pariwisata di area parkir Kebun Wisata Pasirmukti (Kawepe), Citeureup, Bogor, beberapa waktu lalu. Dengan arahan para guru, siswa-siswi Playgroup dan TK Coconut Trees, Sawangan, Bogor itu rupanya sedang piknik akhir tahun ajaran.

Dengan menempuh waktu perjalanan sekitar 1,5 jam, tidak membuat anak-anak kelelahan. Mereka sangat bersemangat ketika tiba di saung tempat berkumpul. Sampai di situ, peran para guru boleh dikata selesai. Tugas selanjutnya diambil-alih pemandu wisata bernama Rita.

Rita memulai acara piknik dengan memperkenalkan diri, dan memperkenalkan Kebun Wisaa Pasirmukti tempat ia bekerja. Dikatakan, Kawepe memiliki luas 15 hektare. Di dalamnya terdapat reservoar, arena camping, penginapan, dan berbagai fasilitas rekreasi hingga outbond.

Dengan berbaris dua-dua, perjalanan keliling Kawepe pun dimula. Tempat pertama yang didatangi adalah kolam ikan Tondano. Di situ, anak-anak diberi mangkuk plastik berisi pakan ikan. Ada yang menikmatinya dengan menjumput pakan ikan dan menaburkannya sedikit demi sedikit. Ada juga yang langsung menumpahkan semua isi mangkuk ke dalam kolam. Setelah pakan habis, dan yang lain masih asyik memberi makan, ia pun ribut minta pakan lagi….

Selesai mencuci tangan, anak-anak kembali digiring melewati jalan berundak menurun, melewati kebun luas dan pohon-pohon besar. Tidak lama kemudian, sampailah di hamparan tikar plastik, dengan caping polos dan tatakan cat air serta kuas di sisinya. Acara selanjutnya adalah melukis caping. Usai melukis, tepatnya mencorat-coret caping, kak Rita pun mengatakan caping itu boleh dipakai dan dibawa pulang, Kebetulan, matahari memang mulai meninggi, dan terik pun menyengat tubuh-tubuh kecil yang lucu.

Perjalanan pun berlanjut. Menuruni kembali jalan berundak, melintas di pematang sawah, dan melewati deretan pohon kayu putih, pohon buah sosis, pohon buah bintaro, dan aneka pepohonan rindang lainnya. Tiba di ujung jalan, tampak tiga buah rakit. Mereka pun menambah pengalaman hidupnya dengan naik rakit, melintasi kolam bolak-balik.

Memberi makan kambing, sangat menyenangkan buat anak-anak. Foto: Roso Daras

Puas? Belum. Ada yang minta naik lagi dan lagi…. Apa boleh buat, Rita sang pemandu sudah berjalan membimbing sebagian anak ke tempat kambing. Demi melihat teman-temannya asyik memberi makan kambing, maka yang sedianya hendak naik rakit, urung dan segera menghambur ke arah kambing. Bahagianya mereka bisa memberi makan kambing.

Tidak jauh dari kambing, terdapat kandang kelinci, kandang ayam, bebek, dan unggas lain. Acaranya masih sama, memberi makan sampai puas. Tampak beberapa anak sudah mulai lelah karena jalan kaki yang lumayan jauh dan matahari yang makin menyengat. Beruntung, pemberhentian selanjutnya adalah playground.

Seperti tidak mengabaikan rasa lelah, mereka pun bermain dengan girang. Sementara, sebagian guru ada yang mencoba masuk ke lorong sesat (labirin). Permainan berhenti ketika datang serombongan wisatawan lain. Dan, murid-murid Coconut Trees pun menuju tempat bermain terakhir, yakni kolam ikan. Mereka diberi serokan dan ember kecil untuk menyerok ikan di kolam dangkal.

Persis matahari di puncak ubun-ubun ketika seluruh rangkaian piknik selesai. Perjalanan selanjutnya adalah kembali ke saung tempat mula berkumpul. Satu per satu anak-anak “tumbang”. Ada yang merengek kehausan, merengek minta gendong, dan mogok jalan. Sebagian lain, dengan susah payah berjalan ke saung melewati jalan menanjak.

Pengalaman piknik di Kebun Bunga Pasirmukti. Berangkat senang, sampai rumah otot kencang. ***

Berjalan di bawah rimbunnya pohon buah sosis, Kebun Wisata Pasirmukti. Foto: Roso Daras

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version