Ekonomi & Bisnis

Apple Uji Coba Teknologi Self-Driving

Published

on

TEKNOLOGI smartphone nampaknya  bakal merambah ke banyak aspek kehidupan manusia modern dengan berbagai aplikasi yang menjanjikan. Kedepan, aplikasi self-driving termasuk di antara kebolehan smartphone yang ditawarkan kepada konsumen.

Apple Inc kini telah mengantongi  izin untuk melakukan uji coba  self-driving (kendaraan otonom) di California, Amerika Serikat. Kesempatan yang diraih Apple itu, memunculkan dugaan bahwa mereka  sedang menyiapkan teknologi autokemudi (swakemudi) untuk mobil.

Dengan mengantongi izin ini,  menurut Departemen Kendaraan Bermotor, maka Apple dimungkinkan menguji-coba kemudi untuk tiga kendaraan dengan pengawasan yang dilakukan oleh enam pengemudi. Ada pun kendaraan yang diuji coba adalah Lexus RX450h yang diproduksi tahun 2015.

Sekalipun belum ada pernyataan resmi bahwa Apple tengah membangun  mobil listrik, namun perusahaan yang didirikan Stave Jobs  tersebut, dalam beberapa tahun terakhir ini  melakukan rekrutmen  pegawai untuk kualifikasi  ahli otomotif.  Izijn yang diberikan pemerintah California tersebut mengindikasikan  petunjuk yang kuat akan rencana tersebut.

Presiden Theodore & Associates, Chris Theodore, yang juga mantan top eksekutif di  Ford Motor dan Chrysler mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan Apple tersebut,”Mengkonfirmasi apa yang telah dirumorkan selama ini.”  Menurutnya, Apple paling tidak  bermain dengan gagasan  mobil swakemudi  dalam sejumlah  kapasitas.

Namun keluarnya izin buat Apple tersebut, juga bukan memastikan  Apple  merancang  mobil swakemudi. Theodore  menambahkan, tidak bisa dipastikan bahwa hal ini menyangkut  mobil sebagaimana dirumorkan sebelumnya, namun hal yang bisa diyakini adalah terkait dengan rancangan softeware  atau hardware  yang berkenaan dengan teknologi swakemudi itu.

Juru bicara  Apple sendiri menolah memberikan konfirmasi mengenai  pengajuan izin tersebut. Direktur Integritas Produk Apple, Steve Kenner, dalam sebuah pernyataan tertulis mengungkapkan,  bahwa perusahaannya memang telah menginvestasikan secara  besar-besaran terkait  studi mesin dan otomatisasi. Apple  amat  tertarik dengan potensi sistem otomatisasi  dalam berbagai  bidang, tidak terkecuali sektor transportasi.

Reuters mencatat, selain Apple, sejumlah perusahaan juga sudah  mengantongi izin sejenis, yakni  Alphabet Inc, Ford Motor Co, Volkswagen AG, Daimler AG, Tesla Motors Inc dan General Motors Co.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version