Feature
Wisata Kuliner Bubur Barito
Rabu (1/3) sore, Loksem Bubur Baritoa diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Tentu saja, keberadaan lokasi resmi ini sangat menguntungkan pedagang. Sebab, mereka kini bisa tenang berjualan, bisa dibina, dan maaf tidak lagi dipalak oleh oknum-oknum.
“Sekarang PKL bisa tenang berjualan, bisa dibina, dan maaf tidak lagi dipalak oleh oknum-oknum,” ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat meresmikan Loksem Bubur Barito. Menurut Djarot, meskipun dinamakan Loksem Bubur Barito, namun jenis kuliner berbagai macam. Antara lain ada soto, ayam bakar, nasi bakar dan berbagai jenis minuman.
Djarot berharap lokasi sementara itu ditata sebagus mungkin dan pedagang terus meningkatkan kualitas makanannya. Ia ingin tempat berjualan bubur Barito menjadi tujuan wisata kuliner di Jakarta Selatan. Apalagi Jakarta Selatan memiliki 72 loksem dan angka ini adalah yang terbanyak dibanding wilayah lain.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi menambahkan, penataan lokasi itu menggunakan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) swasta. Lokasi ini merupakan yang keempat di Jakarta Selatan. “Jumlah pedagang di sini seluruhnya ada 22 pedagang, dan akan dikenakan retribusi Rp3.000 per hari,” tandasnya. ***