Kabar

Tito dan Ulama Banten

Published

on

SAFARI Kapolri Tito Karnavian sampailah ke Bumi Jawara, Banten. Baru-baru ini, ia mengunjungi Ponpes Al-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang. Di sana, Jenderal Polisi Tito minta ulama bisa mendinginkan masyarakat di tengah memanasnya suhu politik jelang Pilkada Provinsi Banten.

Bukan hanya itu, Tito juga meminta para ulama agar mengendalikan jemaahnya untuk tidak melakukan aksi jalan kaki pada 11 Februari 2017 mendatang. Masyarakat diminta fokus menggunakan hak pilihnya, untuk memilih gubernur yang bisa memajukan Banten.

Adapun aksi 11 Februari, dipastikan tidak akan diizinkan adanya long march jalan kaki ke KPU. Pihak kepolisian, didukung Kodam, KPU dan Panwaslu melarang kegiatan aksi jalan kaki tersebut. “Sebaliknya, massa akan diarahkan ke Masjid Istiqlal untuk melakukan kegiatan murni keagamaan. Jangan sampai kegiatan keagamaan dipolitisir,” ujar Kapolri.

Terkait  Pilkada, Kapolri berpesan kepada para kandidat, agar bisa mengendalikan massa pendukungnya. Sudah pasti, dalam kontestati ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang jangan euforia berlebihan, yang kalah yang sedih berlebihan dan bertindak anarkis. “Mari kita jaga kondusifitas Provinsi Banten,” ujar Tito. ***

1 Comment

  1. Jumadi

    February 9, 2017 at 4:58 pm

    “Nah ini kunjungan yang bisa menyejukkan suasana jelang Pilkada. Bravo Bapak Kapolri!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version