Entertainment

Sewu Dino, Menebar Teror di hari Lebaran

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Libur dan cuti bersama Lebaran 2023 sekejap lagi tiba. Empat film nasional memeriahkan Lebaran bakal mengisi gedung bioskop di seluruh Indonesia. Dua bergenre horor (‘Khanzab’ dan ‘Sewu Dino’), 1 komedi (‘Jin dan Jun’) dan 1 drama biopic (‘Buya Hamka’).

‘Sewu Dino’ (Seribu Hari) produksi MD Pictures akan menebar teror di hari yang disucikan umat Islam di seluruh dunia. “Karena Lebarannya sama, film Sewu Dino juga tayang di negara serumpun, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Menyusul di Vietnam dan Kamboja,” ujar Manoj Punjabi selaku MD Pictures.

Jelang tayang 19 April 2023 (semula 20 April 2023, laku diajukan sehari), Sewu Dino mengalami pengeditan di bagian musik dan sound.

“Ini dilakukan agar menambah unsur ketegangan dan dapat tayang di Lebaran. Alhamdullilah, beres semua. Caranya, gayanya, musiknya, soundnya semua disunting,” lontar Manoj Punjabi.

“Tunggu, ini akan terasa pada feel filmnya. Ada potensi pada Sewu Dino yang punya kekuatan, gitu loh,” imbuh Manoj stel yakin Sewu Dino bakal ‘meledak’ di libur Lebaran.

Produser Manoj mengapit dua aktor Rio dan Marthino (foto MD)

Sebelumnya, Desember 2022, cuplikan Sewu Dino tampil di post credit ‘KKN di desa Penari – Luwih Dowo Luwih Medeni’ extended yang menggaet super box office dengan angka 10 juta penonton dan fenomena ini pertama terjadi dalam industri perfilman di Indonesia.

Disutradarai Kimo Stamboel, Sewu Dino diangkat ke film berdasar utas dari akun Twitter karya Simple Man.

Sewu Dino mengisahkan kutukan 1000 hari dalam kisah santet yang dikirim untuk menghabiskan nyawa manusia. Sri bekerja pada keluarga mbak Karsa Atmojo untuk merawat cucunya yang terkena santet. Sri dibayar 5 juta rupiah karena kebetulan syaratnya (lahir di Jumat kliwon) pas. Tetapi Sri terlibat dalam ritual mistis yang mengancam nyawa selama merawat cucu Mbak Karsa Atmojo.

Sosok Sri diperankan oleh aktris Mikha Tambayong. “Film ini paling berat dibanding film lain yang saya lakoni. Mulai dari fisik sampai karakternya sangat menantang,” aku Mikha Tambayong.

Diakui isteri aktor Deva Mahenra ini, peran sebagai Sri sepuluh kali lebih advance dan ada satu paket lumayan susah. “Saya harus belajar bahasa Jawa dialek Jawa Timuran. Latihannya berminggu-minggu dan ucapan Jawa nya harus medok,” ungkap Mikha.

Tatkala syuting di hutan, Mikha mengalami alergi. Kakinya merah dan bengkak, gatal-gatal.
“Saya nyeker. Kali tanah dan tanaman yang saya injak enggak cocok dengan kaki saya. Panasnya luar biasa. Saya lalu minta obat sama tim produksi, baru pulih,” kenang Mikha.

Selain Mikha Tambayong, Sewu Dino yang menghabiskan bujet sekitar 18 miliar rupiah ini juga diperkuat sekeranjang artis terkenal seperti Karina Suwandi, Rio Dewanto, Marthino Lio, Maryam Supraba, Pritt Timothy, Giselma Firmansyah, Agla Artalidia dan lain-lain. (pik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version