Kabar

Selingkuh Dulu, Digrebek Kemudian

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Kisah terbaru di balik kasus perselingkuhan mantan caleg dari salah satu partai politik, IBGW, dengan wanita idaman lain (WIL) berinisial CNS (45) terungkap. AAA, inisial mantan suami CNS, buka mulut tentang perzinahan bekas istrinya itu dengan pria beristri notaris terkenal di Denpasar yang viral di media belum lama ini. “Perselingkuhan dengan IBGW sudah berlangsung saat CNS masih berstatus istri sah saya,” ungkap AAA kepada media, Sabtu (16/7/2022), di Denpasar.

Menariknya, AAA baru mengetahui mantan istrinya itu ada affair dengan pria keturunan brahmana dari Griya Karang Tampakgangsul tersebut saat ramai diberitakan di media massa di Bali. Dirinya bahkan terkejut karena pria yang dipergoki polisi sedang berduaan dengan mantan istrinya itu ternyata teman baik AAA.

AAA tak menyangka IBGW yang awalnya mendapat layanan terapi non medis Reiki malah belakangan meniduri CNS yang saat itu masih berstatus istri sang terapis. “Saya menekuni profesi sebagai terapis pengobatan non medis Reiki. IBGW sering minta ke saya untuk diterapi. Saya mulai curiga ada hubungan asmara tersebut ketika selesai menterapi dia,” tutur AAA.

Menurut AAA, saat masih berstatus istrinya, CNS bekerja sebagai pengasuh cucu salah seorang pamannya di Denpasar. CNS diupah Rp 1 juta per bulan. “Paman saya yang bilang begitu. Kerjanya mulai pukul 09.00-14.00,” ungkapnya.

AAA dikenalkan kepada IBGW oleh salah seorang temannya. IBGW memerlukan jasa pengobatan non medis Reiki. “Saya lalu melakukan terapi di rumah IBGW. Setelah 3-4 kali terapi, IBGW mengaku pusing dan pegalnya hilang,” lanjut AAA.

IBGW kemudian meminta AAA untuk datang lagi ke rumahnya beberapa hari kemudian. Tetapi, AAA diingatkan agar jangan lupa mengajak istrinya, CNS. “Saya ajak istri saat datang lagi ke rumah IBGW,” kata AAA.

AAA mengaku sempat merasakan kejanggalan saat dirinya dan CNS diajak IBGW ke warung makan miliknya yang berlokasi di kawasan Renon. “Saat sedang ngobrol spontan IBGW meminta nomor hp langsung ke istri saya. Katanya kalau kesulitan mengontak saya biar dia bisa menghubungi melalui nomor hp istri,” paparnya.

Kurang lebih dua minggu kemudian, CNS pamit kepada AAA untuk menengok orangtuanya di Jawa. CNS mengaku ada urusan penting di rumah orangtuanya. Namun, menurut AAA, cukup lama istrinya tak kunjung kembali ke Denpasar. Saat itu komunikasi dirinya dengan CNS hanya melalui pesan whatsapp.

“Kalau sedang di luar rumah, CNS memang jarang sekali bicara lewat hp dengan saya, kecuali melalui pesan WA. Ini kalau saya yang mengontak duluan. Tetapi, kalau dia yang telepon, saya harus cepat-cepat angkat. Saat itu CNS bilang masih di Jawa, karena ada urusan keluarganya yang belum beres,” tutur AAA.

Beberapa hari kemudian CNS tiba dari Jawa. Tetapi, perilaku CNS makin janggal di mata AAA. “Dia bilang mau mengasuh bayi di rumah paman. Tetapi, saat saya cek ke rumah paman ternyata CNS tidak ada di sana,” lanjutnya.

Belakangan CNS malah jarang pulang ke rumah sang suami. “Kalau saya tanya, dia mengaku datang dari rumah paman. Belakangan tiap pulang ke rumah pun dia pergi lagi sambil diam-diam mulai membawa sedikit demi sedikit pakaiannya,” kisah AAA.

Sekitar Juli 2021, CSN sama sekali tidak pulang ke rumah suaminya. “Saya bahkan kaget pada Oktober 2021 menerima surat gugatan cerai dari CNS. Tetapi, kemudian saya berpikir untuk apa lagi mempertahankan rumah tangga kami. Apalagi, salah satu alasan CNS menggugat cerai disebutkan gara-gara tidak nyaman lagi di rumah akibat sikap ibu kandung saya terhadapnya. Padahal, ibu saya tak pernah mencampuri urusan rumah tangga kami. Saya pun menjalankan tugas sebagai suami, menafkahi lahir batin. Lebih dari itu, tiap pagi saya buatkan teh dan roti bakar khusus untuk CNS. Mau kurang apa lagi perhatian saya kepada dia saat masih jadi istri. Kami akhirnya bercerai Desember 2021,” ungkap AAA.

AAA mensinyalir CNS tergiur dengan omong besar IBGW. “CNS terkesan ngiler setelah mendengar cerita IBGW yang mengaku-ngaku memiliki beberapa aset berharga, seperti villa di Ubud. Padahal, belakangan baru saya tahu ternyata IBGW ini tidak punya pekerjaan tetap. Saya prihatin setelah belakangan tahu bahwa perselingkuhan itu terjadi saat istri IBGW sakit, bahkan sedang menjalani kemoterapi,” katanya.

AAA terkejut saat membaca berita polisi memergoki mantan istrinya itu lagi berduaan dengan IBGW di kamar indekos elite belum lama ini.  “Saya yakin hubungan asmara mereka sudah terjalin sebelum kami berdua resmi bercerai. Dari berita yang saya baca di media online, ada pengakuan karyawan di tempat indekos tersebut, bahwa mereka mulai ngontrak kamar sejak 29 Juli 2021. Ini berarti CNS masih berstatus resmi istri saya dan IBGW juga masih menjadi suami orang,” ujar AAA dengan nada kesal.

Saat dinikahi AAA, CNS masuk Hindu. “Prosesi perkawinan melalui upacara adat Bali. Namun, saat bercerai dia belum mapamit secara adat Bali,” ungkap AAA.

Sebagaimana berita yang beredar sebelumnya, suami seorang notaris terkenal di Denpasar, IBGW (60) digerebek anggota Buru Sergap (Buser) dari Polsek Densel di kamar indekos elite Diva Lestari Guest House Jalan Tukad Batanghari XII/8 Panjer Denpasar, Senin (20/6/2022) pukul 22.00 Wita. Saat digerebek polisi, mantan caleg asal Griya Karang Tampakgangsul, Denpasar, itu sedang bersama wanita idaman lain (WIL).

Dalam video yang beredar dan informasi yang berhasil dihimpun media di lokasi kejadian tampak, saat penggerebekan berlangsung terlihat seorang polisi berpakaian biasa masuk ke kamar dan memergoki IBGW yang hanya mengenakan celana pendek sedang berduaan dengan seorang wanita yang kemudian diketahui berinisial CNS (45) berasal dari Pondok Kelapa, Bengkulu. Pria bertubuh jangkung tersebut terlihat memakai kaos oblong tanpa lengan, sementara wanita yang menemaninya di kamar mengenakan daster. Wanita yang diduga cewek simpanan IBGW itu tampak duduk di pinggir tempat tidur sambil berusaha menutup separuh wajahnya dengan bantal.

Informasi yang berhasil dikorek media di tempat kejadian perkara (TKP), IBGW yang merupakan suami dari salah satu notaris kondang di Denpasar itu sudah setahun bersama WIL-nya di kamar kontrakan elite itu. Menariknya, tempat indekos elite WIL itu berjarak hanya ratusan meter dari rumahnya IBGW. Sementara wanita selingkuhannya itu tidak diketahui jelas aktivitas perempuan berusia 45 tahun itu berada di Bali.

“Mereka sudah setahun tinggal disini. Kami kira perempuan itu isterinya. Ternyata kami baru tau penggerebekan tadi ada ibu yang mengaku sebagai isterinya,” ujar seorang wanita, penjaga kamar kontrakan tersebut.

Kapolsek Denpasar Selatan (Densel), Kompol I Made Dwi Teja Permana yang dikonfirmasi media membenarkan adanya penggerebekan pasangan tidak sah yang diduga melakukan perzinahan. “Benar, kita ada amankan pasangan yang diduga melakukan perzinahan semalam. Tapi statusnya mereka masih sebagai terlapor dan masih diperiksa di Mapolsek,” ujarnya. (syam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version