Connect with us

Entertainment

Sekawan Limo: Berdamai dengan Masa Lalu

Published

on

Bayu Skak (tengah) sutradara dan pemeran utama 'Sekawan Limo' (foto starvision)

JAYAKARTA NEWS— Komedian Bayu Skak kembali membawa film berbahasa Jawa (seperti ‘Yo Wis Ben’) dengan sentuhan berbeda dari sebelumnya. Kali ini, melalui ‘Sekawan Limo’, ia ingin menawarkan genre komedi horor yang menyinggung soal mitos dalam dunia pendakian gunung di Jawa Timur.

“Horor yang saya usung bukanlah kengerian yang membuat merinding dan teror. Justru, di sini horornya ingin ditertawakan dan menjadi hiburan penuh tawa,” kata Bayu Skak.
Melalui para karakter di film produksi Starvision dan Skak Studios ini, ia ingin mengajak penonton ingin berdamai dengan masa lalu mereka.

“Apa yang dibutuhkan adalah menghadapinya, alih-alih lari dari menghindar,” ungkapnya.
Bayu Skak menambahkan dengan menonton film ini bisa bikin kita lupa sejenak sama beratnya kehidupan.

“Apa pun situasinya. Entah itu buruk, bahagia, semua ya dihadapi dan jangan menghindari,” gelak Bayu yang juga jadi pemeran utamanya.

Produser Chand Parwez Servia menerangkan, cerita ‘Sekawan Limo’ akan menjadi sajian hiburan yang mampu membawa penonton rileks sejenak dari penatnya rutinitas.

“Bayu Skak kembali membawa kesegaran humor ringan universal digabung humor khas Jawa Timuran dengan mitos wewe gombel, pocong dan genderuwo yang kerap kita temui di pendakian gunung,” beber Chand Parwez Servia.

Film yang akan beredar 4 Juli 2024 ini mengikuti kisah Bagas, Lenni, Dicky, Juna dan Andrew yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Penjaga pos pendakian mewanti-wanti rombongan harus genap dan dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti!

Namun, mereka gagal mematuhi mitos. Dan sepanjang perjalanan terus menerus, dihantui.
Setelah tersesat hingga malam 1 Suro, akhirnya mereka sadar kalau dari berlima, salah satunya bukanlah manusia, dan mulai saling tuduh siapa yang sebenarnya hantu di antara mereka

Film ini dibintangi oleh Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Falaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, Beta Sofiansyah, Audya Ananta, Angie Williams, Sarah Tumiwa, Arif Alfiansyah dan Cak Ukil dll. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *