Kabar

Pluto Telah Wafat

Published

on

Orasi Kebudayaan Hermawan Sulistyo

JAYAKARTA NEWS – Tanggal 4 Juli bukan hanya Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Tanggal 4 Juli adalah hari kemerdekaan Hermawan Sulistyo. Merdeka dari rahim ibunya. Merdeka merayakan hari lahirnya, seperti yang terjadi di auditorium Grha Tanoto Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Bekasi, Senin (4/7/2022).

Peringatan hari lahir Prof (Ris) Hermawan “Kikiek” Sulistyo diwarnai orasi kebudayaan yang diberinya judul “Collective Violence dalam Trajektori Peradaban”. Sejak pagi, para tamu-undangan sudah hadir di komplek Ubhara Jaya, Jl. Raya Perjuangan, Bekasi Utara.

Sebagian undangan menyaksikan orasi kebudayaan dari tenda ber-AC di area terbuka depan Masjid Ulul Albab Ubhara Jaya. Sebagian yang lain, utamanya tamu VIP dan VVIP langsung diarahkan menuju Auditorium Tanoto. Tampak di antara mereka Mantan Kapolri Jenderal Pol Purn Prof Dr Chairuddin Ismail yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti. Yayasan yang menaungi Ubhara Jaya.

Tamu penting lain Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti Irjen Pol Purn Dr Winarto Hadi, Komisioner Kompolnas Poengki Indarti SH, LLM, Duta Besar RI untuk Tunisia, Prof Ikrar Nusa Bhakti, PhD, dan lain-lain. Duduk di sebelah Prof Hermawan Sulistyo adalah Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol Purn Dr Bambang Karsono.

Yang menarik, setiap tamu dan undangan mendapatkan dua buah buku tipis. Satu buku berjudul Pluto Telah Wafat, Collective Violence dalam Trajektori Peradaban, naskah orasi kebudayaan Hermawan Sulistyo. Buku kedua, Curriculum Vitae (Agak Lengkap, Minus Karya Tulis) Prof (Ris) Hermawan Sulistyo (demonstran provokator). Keduanya terbitan Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Orasi kebudayaan Prof Kikiek menjadi berbeda dari kebanyakan acara serupa. Setelah didahului lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Firman “K” Hidayatullah, dilanjutkan atraksi seni bela diri karate, baik kata maupun kumite oleh Renzo United. Termasuk penampilan karateka Ubhara Jaya, peraih medali perak PON XX Papua 2022, Nadine Rizki Athira (mahasiswa Fakultas Psikologi).

Setelah itu, lantunan testimoni dari sahabat dan kerabat dekat Prof Hermawan “Kikiek” Sulistyo. Orasi lengkap Prof Kikiek bisa disimak di YouTube Ubhara Jaya berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=jhGYab9CwxA&ab_channel=UbharaJaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version