Feature

Pisgor Campur Narkoba

Published

on

NAMANYA Agus Suwarno, usia 69 tahun. Pria asal Jepara ini nekad berjalan kaki menempuh jarak 549,5 kilometer dan menghabiskan waktu dua pekan dari desanya, Dukuh Randu Sari, Jepara menuju Jakarta untuk bertemu Kepala BNN, Budi Waseso. “Mimpi saya terwujud, yakni ketemu Bapak Budi Waseso. Saya ingin membantu kampanye stop narkoba,” ujar kakek 6 cucu ini.

Perjalanannya tak sia-sia. Bukan saja jumpa Buwas, sebutan akrab untuk Budi Waseso, tapi ia juga menerima pin bertuliskan “Penggiat Anti Narkoba” yang ditempelkan langsung oleh Kepala BNN yang mantan Kabareskrim itu.

Agus Suwarno

Agus yang pernah menjadi kuli panggul di Tanjung Priok ini menyampaikan aspirasinya, agar di daerahnya di Jepara, segera dibangun Kantor Cabang BNN. “Terus terang saya sangat prihatin, bahwa masalah narkoba di daerahnya sudah sangat mengkhawatirkan. Belum lama ini, ada anak SD mabuk setelah makan pisang goreng, yang ternyata sudah dicampur narkoba,” paparnya.

Kepada Kepala BNN, Agus juga menyampaikan harapan lainnya yakni ingin mendapatkan izin untuk bisa keluar masuk sekolah dalam rangka memberikan sosialisasi bahaya narkoba bagi para pelajar. “Untuk membantu mengkampanyekan stop narkoba, telah ia rintis di desanya. Bersama jajaran di desanya, ia telah membangun relawan pemberantas narkoba,” katanya.

Usai pertemuan dengan Kepala BNN, Agus mengisahkan banyak kenangan yang ia dapatkan ketika melakukan perjalanan. Di Brebes ia mengaku dicegat seseorang yang turun dari sebuah mobil berpelat B atau Jakarta. “Pria misterius ini menawarkan uang sebesar Rp 10 juta asal ia  tidak melanjutkan perjalannya ke Jakarta, tapi kembali ke Jepara saja. Tapi, saya menolak uang Rp 10 juta dan tetap melanjutkan berjalan sampai Jakarta,” kenangnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version