Kuliner

Onokabe, Perut Kenyang Leher Kering

Published

on

JIKA ada restoran Jepang yang begitu fenomenal saat ini, salah satunya tentu Onokabe. Sebagai resto jenis all you can eat (AYCE) suki & grill, harga yang dibanderol sangatlah murah, Rp 88.000 (++) per orang. Jangan heran kalau Anda harus antre lama untuk bisa makan di sini.

Meski lokasinya di Jl Alam Utama, Alam Sutera Town Center, Tangerang, tetapi yang bersantap di sini ternyata tidak hanya dari Tangerang dan sekitarnya, tetapi tidak sedikit yang datang dari Jakarta, Depok, bahkan Bekasi.

Konon, ketika awal-awal dibuka sekitar tiga bulan yang lalu, waktu antre bisa dua-tiga jam! Sementara, manajemen Onokabe tidak menyediakan sistem reservasi. Siapa datang cepat, kursi dia dapat. Untunglah, di lantai dua, tersedia ruang tunggu yang relatif nyaman. Ada playland untuk bermain anak-anak, mini desktop soccer table, kursi pijat, cemilan, dan minuman lemon tea.

Pada saat tersedia kursi, seorang pelayan akan memanggil melalui microphone, laiknya panggilan di apotek. Pelayan akan mengantar kita ke meja yang sudah tersedia. Setiap meja terdapat dua alat pemanas, masing-masing untuk kompor grill dan kompor suki.

Pilihan kuah suki, ada Chicken Collagen Soup, Beef Herb Soup, Tom Yam Kung, Wild Mushroom Soup, Szechuan Hot Boiling Soup, Miso Seaweed Soup dan beberapa jenis lainnya. Di antara sekian banyak pilihan, kita bisa memilih dua di antaranya, dan hanya jenis Chicken Collagen Soup saja yang bisa refill.

Sedangkan menu suki kita bisa mengambil di meja conveyor (seperti meja sushi berjalan). Tampak menu fishcake, bakso sapi, crabstick, buncis, dan lain-lain. Sayangnya, saat pengunjung ramai, terkadang pelayan terlambat mengisi, sehingga harus menunggu sekian lama menu suki yang kita kehendaki.

Adapun menu grill yang ada di Onokabe ada beef sukiyaki, paha ayam, ikan kakap fillet, cumi, udang, dan lain-lain. Di sini juga lengkap dengan sauce grill dan sauce suki juga. Lagi-lagi sangat disayangkan, pengisian ulang atas menu dan saus yang kosong, acap kali lambat. Entah keteter karena banyaknya tamu, atau sengaja dibuat lambat agar stok tidak lekas habis.

Seberapa besar kapasitas perut manusia? Rupanya sudah diukur betul oleh manajemen. Apalagi, menu-menu yang tersedia banyak yang rasa manis. Ini mengenyangkan. Begitu juga minumannya. Aneka minuman bersoda, es krim, dan lain-lain. Sepulang kenyang, giliran leher terasa kering. Rasa haus menghunus. Ah… jangan-jangan kebanyakan MSG. ***

1 Comment

  1. andy

    March 27, 2017 at 11:27 pm

    Top

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version