Connect with us

Feature

Main Game Online, Bisa Mati

Published

on

BERGIDIK bulu roma demi membaca berita ini: Pemuda asal Cina bernama chen rong-yu, 23 tahun, ditemukan tewas setelah bermain game online selama beberapa jam. Saat ditemukan jenazah dalam kondisi kaku duduk di atas kursi di sebuah warnet di sudut kota Beijing.

Bermain video game memang menjanjikan pengalaman seru dan mendebarkan. Apalagi, aplikasi game online sudah sedemikian canggih sehingga bisa bercakap-cakap sesama gamer, bahkan bertatap muka dengan gamer lain, yang ada kalanya ada di benua lain secara real time.

Contohnya game tembak-menembak call of duty. Gamer  dituntut bekerja sama dalam satu ronde secara grup melawan grup lain. Di dalamnya terdapat beberapa grup. Ada yang menyerang, ada yang bertahan.

Bermain sekaligus berinteraksi secara virtual, memang menjadi sangat mengasyikkan, dan addict. Karenanya, bisa sangat membahayakan jika tidak ada self control dari gamer itu sendiri. Bahkan bisa mengakibatkan kematian, seperti yang dialami pemuda Cina tadi.

Seorang calon psikolog bernama Diandra menganalisa, bermain game dengan cara duduk berlama-lama, bisa mengakibatkan stres. “Jadinya memang lucu, main game tapi justru bikin stres,” ujar Yonda, panggilan akrab mahasiswa Psikologi Binus University itu.

Selain itu, bisa menurunkan self esteem, atau harga diri, dan hingga level yang gawat bisa mengakibatkan kematian. Yonda mengatakan, bermain game juga bisa kecanduan, seperti mengonsumsi narkoba.

Salah satu metode penyembuhannya adalah dengan hypnotherapy. Meski tidak menjamin bisa lepas 100 persen, tetapi setidaknya bisa meminimalisir. “Peran terpenting adalah orang tua. Dampingi anak ketika bermain game. Yang lebih penting, beri batas waktu. Dengan begitu, gamer sadar, kapan berada di funia virtual, kapan kembali ke kehidupan nyata,” paparnya. ***

Continue Reading
Advertisement
3 Comments

3 Comments

  1. Dina

    March 16, 2017 at 8:15 pm

    Bagus artikelnya menarik

  2. Syahril .s

    March 17, 2017 at 4:17 pm

    seyogianya harus diadakan pengkajian ulang yg mendalam tentang dampak psycologis serta terpenuhinya guarantee public safety

  3. AAT

    April 3, 2017 at 4:04 pm

    Perang beneran sama main game resikonya sama aja ya…… alamaak!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *