Connect with us

Sport

Luar Biasa! Tim Uber Indonesia Melesat ke Semifinal

Published

on

Ester Nurumi Tri Wardoyo/foto: PBSI

JAYAKARTA NEWS— Manajer Tim Ricky Soebagdja menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Tim Uber Indonesia melaju ke semifinal setelah menggusur Thailand 3-0 di babak perempat final.

“Luar biasa penampilan tim Uber Indonesia. Secara keseluruhan sangat membanggakan bagaimana Gregoria, Apri/Fadia dan Ester jatuh bangun berjuang di lapangan,” ujar Ricky sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI.

Gregoria menjadi kunci sebagai pembuka jalan. Apri/Fadia menunjukkan kesiapannya dalam bertanding. Dan Ester dengan mental yang benar-benar kuat, ketika stamina sudah terkuras, tinggal bergelut dengan dirinya sendiri dan itu bisa ia lewati.

Tim ini, ujarnya, memang gabungan dari senior dan junior, tidak diperhitungkan tapi dari situ mereka menjadi termotivasi dan terpacu. Secara tim begitu solid dan kompak. Ini mereka buktikan semua. Dengan keinginan kuat dari dalam diri.

“Terima kasih kepada para atlet, pelatih dan tim pendukung. Apresiasi setinggi-tingginya tapi tugas belum selesai. Masih ada babak semifinal besok melawan Korea. Sekarang kami fokus ke pemulihan, saya berharap yang tadi bermain bisa cepat recoverynya. Lalu siap untuk kembali diturunkan besok,” ujarnya.

Berikut adalah komentar para pemain:

Gregoria Mariska Tunjung: “Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik. Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon. Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan.

Saya menyiapkan kekuatan karena dia adalah pemain yang mempunyai teknik yang bagus, tidak mudah mengimbangi pukulan-pukulannya. Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran.

Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia. Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi dia bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus.

Kemenangan atas Akane cukup menambah kepercayaan diri saya tapi saya selalu berpikir apapun bisa terjadi di lapangan. Jadi tadi saya me-reset pikiran saya untuk fokus dan lebih rileks untuk pertandingan tadi.”

Apriyani Rahayu: “Awal masuk sampai poin 15 gim pertama saya merasakan tegang dan coba melepaskan itu dengan meyakinkan diri sendiri, dibantu Fadia juga untuk setiap pukulan tidak harus memikirkan kaki saya.

Semua sudah ok, saya sejujurnya sudah tidak terlalu (memikirkan cedera), hanya memang Fadia dan pelatih hanya mengingatkan dan itu cukup membuat percaya diri naik.

Selebrasi tadi saya memang semangat sekali, saya mau sampaikan pesan ke tim, kalau kami di tim Uber itu juga bisa.”

Siti Fadia Silva Ramadhanti: ” Secara permainan, pola kami tidak jauh berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kami sudah sama-sama tahu jadi tadi di lapangan kami benar-benar siap, benar-benar in dan tahu mau melakukan apa di lapangan. Lebih yakin.

Ester Nurumi Tri Wardoyo: “Puji Tuhan sangat senang bisa menang dan menjadi penentu tim Uber Indonesia ke semifinal. Masuk lapangan sempat tegang tapi karena tim sudah unggul 2-0 jadi tadi bukan menjadikan beban untuk saya tapi motivasi supaya saya bisa bermain lebih tenang dan lebih baik lagi.

Lawan Katethong saya sudah kalah 0-3 sebelumnya tapi saya mencoba untuk bermain maksimal, tidak mengingat hasil-hasil kemarin. Secara permainan dia kan tipenya menyerang, saya coba meladeni kecepatan dia tapi juga dengan kesabaran, tidak terburu-buru.

Di tiga poin terakhir tadi saya menanamkan untuk tidak mau kalah, ini belum selesai. Dari pelatih dan tim di belakang juga tidak henti menyemangati. Dari situ saya menemukan energi untuk memenangkan pertandingan.

Kemarin ada kak Greysia (Polii) datang, di tim juga ada ci Shendy (Puspa Irawati), mereka bilang sudah 14 tahun tim Uber tidak ke semifinal tapi kami tidak perlu terlalu memikirkan itu. Yang penting bermain maksimal, berjuang mati-matian di lapangan.

Indonesia 3-0 Thailand
WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon 22-20, 21-18
WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 21-17, 21-14
WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Supanida Katethong 19-21, 21-19, 21-19
WD2: Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Nuntakarn Aimsaard/Phataimas Muenwong Tidak Dimainkan
WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Busanan Ongbamrungphan, tidak dimainkan.***/din

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *