Connect with us

Entertainment

Kromoleo: Teror Hantu Gali yang Dibunuh Penembak Misterius

Published

on

Anggy Umbara (nomor 2 dari kanan), sutradara 'Kromoleo' (foto imperial)

JAYAKARTA NEWS— Sutradara Anggy Umbara membuat film lagi tentang hantu. Setelah ‘Siksa Neraka’, kali ini Anggy memvisualisasikan kisah hantu kromoleo yang populer di Majenang. Judulnya ‘Kromeleo: Teror Satu Malam’ yaitu hantu keranda mayat yang disisipkan isu sosial yang signifikan terkait sejarah.

“Hantu kromoleo populer di era 80an dan 90an. Jika ada sekelompok hantu yang membawa keranda mayat di suatu wilayah, warga desa percaya hari itu akan ada warganya yang akan mati,” ucap Anggy Umbara kepada penulis.

Anggy menekankan kali ini dia mengisahkan ihwal orang-orang yang terlalu banyak melanggar HAM dan peristiwa kelam dalam sejarah bangsa kita.

“Kita enggak boleh melupakan dan meninggalkan sejarah. Jasmerah. Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah,” tutur Anggy tegas.

Dikisahkan seorang anak gadis desa bernama Zia yang anaknya pak Jarot yang dikenal sebagai pimpinan Gabungan Anak Liar (Gali). Zia lalu menikah dengan anak pak Danang, Ketua Penembak Misterius (Petrus).

Entah alasan apa, Danang membunuh dan membantai semua Gali di desa tersebut.
Hal ini berakibat muncul arwah-arwah penasaran Gali yang mati mendadak sontak bangkit lagi.

Dan bagaimana nasib Zia ?

Dia dihadapkan dalam dua pilihan: pilih Danang kakeknya atau Jarot ayahnya?

Di sisi lain, Anggy juga berucap di film ini dia hadirkan sesuatu yang berbeda. Dia terapkan teknik pengambilan gambar tak biasa. Tanpa gunakan tripod dan semua adegan direkam penuh dengan kamera yang dipegang langsung oleh tangan.

“Pendekatan ini menciptakan pengalaman visual yang lebih personel dan mendalam. Seolah-olah penonton ada di tengah aksi dan ini semakin imersif dan mencekam,” papar Anggy.

Energi yang didapat beda banget. Enggak ada komersial. Serba tangan karena hendheld semua.
‘Kromoleo’ yang diproduksi Imperial Films akan tayang 21 Agustus 2024 dimeriahkan sederet pemeran top yaitu Safira Ratu Sofya, Tio Pakusadewo, Cornelio Sunny, Abun Sungkar, Aline Fauziah, Rukman Rosadi, Totos Rasiti, Vonny Anggraini dan Dayu Wijanto.

Sayup-sayup terdengar suara rintihan ‘moleo, moleo, kromoleo…’ yang diusung oleh sekelompok hantu pembawa keranda mayat di gedung bioskop
Dan siap meneror Anda ! (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *