Sport
Ju-jitsu Optimis Raih Emas di AG 2018
Menurut Mamahit, target kita semula satu emas di AG 2018. Namun dengan presatsi di Filipina, PB JI berani pasang target lebih dari satu emas. Asumsinya, menurut pria Lulusan Akabri 1984 ini, bahwa satu emas kita pertahankan. Lalu, dari empat perak dapat ditingkatkan menjadi setidaknya satu emas. Sedangkan peraih perunggu kita upayakan agar mampu meraih perak.
“Untuk meningkatkan kemampuan para atlet, kami sudah menggagendakan tiga kejurnas di 2017. Yakni Juni-Juli Kejurnas di Batam, Agustus di Jakarta, dan terakhir di Jatim sekitar September-Oktober,” tambah pria yang pernah menggeluti beladiri Pencak Silat, Karate, dan Taekwondo itu.
Mamahit menambahkan kegiatan itu adalah bagian dari upaya menambah jam terbang para atlet. “Selain agenda itu kami juga akan berusaha agar atlet yang masuk pelatnas itu melakukan try-out untuk menjajal kemampuan atlet manca negara,” jelasnya.
“Ya selama ini kami memang swadaya. Tapi ke depan jujur kami sangat membutuhkan sponsor, apakah itu pihak swasta maupun dari pemerintah melalui Kemenpora yang disalurkan lewat Satlak Prima,” tegas pria berdarah Manado ini.
Selain itu, menurut Mamahit PB JI juga kini tengah berjuang agar para pelatih dan wasit bisa mendapat ilmu yang lebih luas lagi. Tentunya kita harus rajin menggirimkan mereka untuk mengikuti seminar dan talent schoting di manca negara. ***