HUT ke-23 KW Hadasa GKRI Diaspora Cinere, “Indah Pada Waktu-Nya”


Jayakarta News – Hari ulang tahun, selalu menjadi suatu ingatan dalam menapaki langkah-langkah kehidupan. Pengalaman manis dan pahit, suka dan duka, bahkan getir sekalipun, menjadi perenungan dalam moment ini untuk kemudian menghadapi hari-hari kedepan. Hal ini bukan hanya bagi pribadi saja, namun juga untuk suatu kelompok kebersamaan.
Seperti hari ini, Rabu (23/10/19), adalah moment penting bagi Komisi Wanita (KW) Hadasa GKRI Diaspora Cinere. Kelompok Persekutuan para wanita ini genap berusia 23 tahun. Setiap hari Rabu, pk 10.00 hingga 12.00, KW Hadasa mengadakan ibadah wanita di GKRI Diaspora Cinere. Bukan hanya untuk para wanita gereja setempat, namun juga terbuka untuk jemaat dari gereja lain yang berada di sekitar Cinere. KW Hadasa memang terbuka bagi sesama umat kristiani.
Perjalanan panjang KW Hadasa, tentu tidak selalu melewati jalan-jalan mulus. Hubungan antar para pengurus, juga anggota, tidak senantiasa manis. Kunjungan umat pun silih berganti. Namun, bukan berarti tiada yang menambatkan hatinya dalam kelompok ini sejak lama.


Melly Harianja, misalnya. Wanita yang kerap berkata-kata dengan lemah lembut ini, telah sejak tahun 1996 ikut beribadah di KW Hadasa. Sekalipun ia bukan anggota gereja GKRI Diaspora Cinere, namun wanita berusia 50 an itu ikut aktif melayani dalam ibadah wanita ini.
Ada juga Uli Pasaribu. Wanita yang kerap tampil cantik di usia 76 itu, juga setia dalam KW Hadasa ini. Ia beribadah sejak tahun 2000 an, bahkan sampai saat ini masih memberikan diri untuk melayani dalam ibadah wanita ini sekalipun dia bukan anggota dari GKRI Diaspora Cinere.

KW Hadasa menjadi wadah bagi para wanita di Cinere dan sekitarnya untuk beribadah bersama teman seiman dari berbagai gereja. Gereja yang berbeda bukan penghalang untuk bersama melakukan pelayanan di tempat ini. Bahkan perbedaan usia, dari yang 40-an hingga 70-an tidak menjadi masalah. Semua menjadi satu dalam ibadah atau juga melakukan pelayanan melalui KW Hadasa ini.

Peringatan HUT ke-23 KW Hadasa dilakukan dalam ibadah ucapan syukur dengan mengundang Herlin Pirena sebagai pembawa Khotbah. Herlin Pirena yang juga penyanyi lagu-lagu rohani Kristen ini menyampaikan khotbahnya dengan tema: “Indah Pada Waktu-Nya”. Ia mengemas khotbahnya bukan hanya dalam kata-kata saja. Namun pemberitaan Firman Tuhan itu, disampaikannya dalam suatu rangkaian yang indah, yaitu Puji-pujian, Kesaksian, Sharing dan Pembacaan Firman Tuhan.
Sebuah kesimpulan dalam perayaan ini patut diambil. Sebagaimana Herlin Pirena memberikan satu kesimpulan dalam khotbahnya yang diurai dalam satu lagu rohani berjudul “S’mua Baik”, maka itu lah kesimpulan yang tepat dalam perjalanan 23 tahun KW Hadasa.
S’mua baik, s’mua baik …
Apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku
S’mua baik, sungguh teramat baik
Kau jadikan hidupku berarti … *** (melva tobing)


