Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Geely Automobile Holding Ltd ‘Caplok’ 49,9% Saham Proton

Published

on

GEELY , perusahaan otomotif China,  dikabarkan telah menyepakati  untuk mengakuisisi hampir separuh saham produsen mobil Malaysia Proton.

Kesepakatan kabarnya telah  dicapai pada Rabu (24/5/2017). Sebelum mengambil alih 49,9% saham Proton, Gelly sebelumnya juga suah mengambil alih kepemilikan saham  Volvo dari Ford. Produk Geely sendiri juga sudah memasuki pasar Indonesia.

Dalam kesepakatan itu juga disebutkan,  Geely Automobile Holding Ltd juga akan membeli  51% saham Lotus, merek mobil  asal  Inggris yang dimilliki Proton. Tampaknya langkah  Geely ini sebagai upayanya untuk memperluas pasar otomotifnya di Asia Tenggara.

Kesepakatan itu juga bermakna, dibukanya akses bagi Geely untuk masuk ke  jaringan distribusi mobil di Asia Tenggara, yang mana  merek-merek non-Jepang mengalami kesulitan untuk bersaing di pasar Asia Tenggara. Dengan kesepakatan itu,  Proton memperoleh  mitra keuangan yang kuat dan ada pula kemungkinan atas teknologi yang kian canggih.

Orang menyaksikan sebuah mobil Proton yang didisplay terkait dengan Proton showroom di Kuala Lumpur. (Photo: AFP)

Untuk pasar di Indonesia, Proton masih kalah bersaing dengan produk Jepang dan Korea. Hubungan masyarakat Indonesia dengan Malaysia yang sering dirusak dengan sentimen masalah ketenagakerjaan (TKI), membuat banyak konsumen Indonesia memilih menghindari membeli produk Malaysia.

Korban paling keras dari masalah sentimen masyarakat Indonesia adalah gagalnya Petronas dalam masuk ke pasar SPBU di tanah air. Masyarakat enggan mengisi bensin dan solar di SPBU Petronas, sehingga bisnis BBM Malaysia di Indonesia, mati pelan-pelan dan pasti.

Adapun Proton Holdings Berhard, didirikan oleh pemerintah Malaysia pada  1983, yang dimaksudkan  untuk membuat mobil karya bangsa sendiri.  Pada tahun 1996, Proton membeli saham  Lotus. Pada tahun 2012 Proton diprivatisasi,  namun sejak itulah justru perusahaan ini  mengalami kesulitan. Pada tahun 2016  pangsa pasar Proton  terkoreksi menjadi hingga hanya 12 persen saja.

Pemegang saham kendali  Proto, DRB-Hicom, sejauh ini tidak  mengungkapkan bagaimana  rincian transaksi finansial itu. Pihak Proton hanya menyebutkan,  kesepakatan final terkait dengan hal ini baru akan ditandatangani pada Juli mendatang.

Geely merupakan  perusahaan mobil swasta murni  terbesar di China. Gelly  didirikan pada tahun 1986 sebagai perusahaan kulkas. Mulai tahun 1990-an  Geely mulai memproduksi sepeda motor, lantas  merilis  produk mobil pertamanya pada 2002. Pada 2010, Geely kemudian mengambil alih saham  Volvo dari Ford Motor Company.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *