Ekonomi & Bisnis

Ekonomi Digital Kunci Masa Depan Ekonomi Dunia

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Ekonomi digital adalah kunci masa depan ekonomi dunia sebagai pilar ketahanan di masa pandemi, menyumbang 15,5 persen PDB global, membuka peluang masyarakat kecil menjadi bagian dari rantai pasok global.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo pada KTT G20 Sesi III yang bertema ‘Transformasi Digital’ di di Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11).

Sebagai Presiden G20, ujar Presiden, Indonesia mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan global. Dan di bawah Presidensi Indonesia, Digital Economy Working Group sudah mulai jalan. “Tahun ini, G20 juga mendorong pengembangan startup potensial melalui Digital Innovation Network,” ucap Presiden.

Menurut Jokowi ada tiga hal yang harus menjadi fokus. Pertama, kesetaraan akses digital, 2,9 miliar penduduk dunia belum terhubung ke internet, termasuk 73 persen penduduk negara kurang berkembang. Infrastruktur digital juga belum merata, 390 juta orang tinggal di wilayah tanpa internet nirkabel.

“Ketimpangan ini harus segera kita perbaiki. G20 harus dapat memobilisasi investasi untuk membangun infrastruktur digital yang terjangkau bagi semua,” tegasnya.

Kedua, literasi digital. Melek digital bukan sekadar sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Literasi digital harus menjangkau semua, agar dapat berpartisipasi dalam ekonomi masa depan. G20 harus dapat menggerakkan kerja sama penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang.

Ketiga, lingkungan digital yang aman. Hoaks dan perundungan siber, tegas Jokowi, dapat memecah persatuan dan mengancam demokrasi. Kebocoran data akibat kejahatan siber berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga 5 triliun dolar AS pada tahun 2024.

Untuk itu, keamanan digital dan perlindungan privasi harus dijamin. G20 harus mampu membangun kepercayaan sektor digital, termasuk melalui tata kelola digital global.

“Kita harus bekerja sama untuk memastikan manfaat digital dapat dirasakan secara merata oleh semua. Saya mengundang kontribusi Yang Mulia untuk masa depan dunia digital yang aman, yang inklusif, dan yang bermanfaat bagi semua,” tutup Presiden.***din

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version