Feature

Cisadane Menyeramkan

Published

on

SENIN (27/2) dinihari, sungai Cisadane memuntahkan air keruhnya. Ketinggian debit air, serta derasnya arus, membuat semua jembatan yang melintas di atas Cisadane, Kota Tangerang, terambah air. Ini menakutkan sebagian masyarakat yang hendak melintas. “Serem pak… lihat tuh airnya deras sekali. Takut jembatan roboh,” ujar Hamdan, seorang sopir angkot.

Luapan air Cisadane, tak urung merendam permukiman di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Ketinggian air mencapai satu meter. Rumah Rokiah, warga RT 004/01 termasuk yang terendam. “Sekitar jam 12 malam air mulai masuk. Jam tiga pagi sudah satu meteran,” katanya.

Warta lain bernama Khoirah, rumahnya lebih tinggi dari rumah Rokiah. Meski begitu, banjir tetap menghampirinya. “Jam 12 malam sudah ada pemberitahuan lewat spekar masjid. Makanya, saya langsung ngungsi,” ujar Khoirah. Menurut warga setempat, banjir serupa datang tiga tahun lalu. Seperti banjir tiga tahun lalu, maka warga pun mengungsi ke kantor kelurahan dan sekolah yang ada di belakang kelurahan.

Pantauan di lokasi, banjir mulai surut sekitar pukul 07.00 WIB. Tampak di lokasi petugas dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Dinas Lingkuangan Hidup dan Kebersihan Kota Tangerang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Tangerang, Palang Merah Indonesia telah siaga. Sementara warga membersihkan rumahnya dari lumpur dan kotoran. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version