Berkat Aquamedic, Yani tak Miring lagi

PAGI nan dingin di kaki Gunung Ciremai, tidak menyurutkan semangat Yani Risnawati (45) untuk mendapatkan kesembuhan dari stroke yang dideritanya tiga tahun lalu.  Seminggu dua kali, warga Cirebon ini menyambangi Grage Aquamedic Physiotherapy Medical Treatment di Grage Sangkan Hotel dan Spa, Kuningan, Jawa Barat. Dia ‘melawan’ stroke dengan terapi berendam dan menjalani enam tahapan treatment di kolam air panas mineral alami yang mengandung 60% sodium berasal dari Gunung Ciremai.

Yani Risnawati sedang terapi dalam program Grage Aquamedic Physiotherapy Medical Treatment di Kolam Air Panas Alami yang mengandung 60 % Sodium, Grage Sangkan Hotel & Spa, Kuningan, Jawa Barat.

“Biarpun udara dingin, saya tetap semangat bolak-balik Cirebon-Kuningan biar cepat sembuh,” ujar Yani sambil berendam di kolam air panas. Terapi ini dijalaninya sejak November 2016 dan sudah memberikan hasil yang memuaskan. “Sebelum terapi, kaki saya tidak bisa menapak sempurna, tetapi sekarang sudah bisa. Kalo menapakkan kaki, sudah tidak miring-miring lagi,” ujar Yani semangat sambil mencontohkan dengan tangan kirinya bagaimana posisi kakinya sekarang bisa menapak dengan baik.

Ibu dua putra ini mengisahkan, terserang stroke saat dalam perjalanan kereta api dari Jakarta ke Cirebon. “Sangat mendadak, tiba-tiba ketika mau berdiri, saya tidak bisa menggerakan badan,” kisah Yani pelan. Ia megalami kelumpuhan di sebelah kanan. Untuk kembali pulih, selama tiga tahun itu, Yani menjalani berbagai pengobatan. Kemajuan yang dialaminya tidak sedahsyat dengan Aquamedic Physiotherapy ini. “Saya merasa ada kemajuan yang cukup pesat di sini, bahkan pernapasan saya saat ini jauh lebih lega dan rasanya enak di bagian dada,” katanya dengan tersenyum lebar sambil sesekali menyeruput minuman hangat, wedang jahe yang disediakan usai menjalani terapi.

Menurut Marketing Manager Grage Hotel, Yuni Listiawati, Grage Aquamedic Physiotherapy Medical Treatment adalah gabungan antara Hidroterapi Grage Hotel & Spa bersama Fisioterapi. “Ini salah satu program terapi air, yang didesain spesifik oleh fisioterapis untuk individu yang bertujuan meningkatkan dan memulihkan fungsi tubuh normal ataupun yang mengalami gangguan aktivitas fisik,” ujar Yuni. Berbagai kasus medis juga bisa ditangani di tempat ini selain stroke, seperti rematik, nyeri pinggang, leher, cedera tulang belakang, syaraf kejepit, bahkan gangguan pernapasan. Biaya yang dikenakan untuk terapi ini Rp 250 ribu tiap kali datang.  ***