Connect with us

Sport

Berharap Sukses di Azerbaijan

Published

on

TINGGAL sebulan lagi persiapan yang harus dilakukan atlet Indonesia yang bakal berlaga di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan. Di pundak merekalah, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap atlet Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa dengan menyabet peringkat kedua.

Harapan itu disampaikan langsung oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto. “Sasaran kami bisa berada di peringkat dua,” kata Gatot di media center Kemenpora, Jakarta. Gatot melanjutkan, keinginan pemerintah agar Indonesia bersinar bukan tanpa alasan. Sebab, pada ISG sebelumnya, Indonesia yang saat itu menjadi tuan rumah sukses menjadi juara umum dengan pencapaian 36 medali emas, 35 perak dan 34 perunggu.

Pada ISG ke-4 yang digelar ISG digelar pada 8-22 Mei ini, Indonesia bakal turun di 13 dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan yang di antaranya adalah menembak, taekwondo, polo air, selam, wushu, judo, senam, angkat besi, renang, atletik dan paraatletik.

Terkait dengan anggaran, Gatot menjelaskan pemerintah telah menyiapkan dana Rp10 miliar. Dana tersebut ditetapkan tanpa sebelum penetapan berapa cabang olahraga yang bakal dikirim dan akan digunakan untuk tranportasi, akomodasi dan uang saku.

Untuk jumlah atlet yang bakal dikirim tanpa pemain sepakbola sebanyak 104 orang. Jumlah ini menurun cukup jauh dibandingkan dari keterangan pihak KOI sebelumnya yaitu bakal mengirim 140 atlet. Saat ini, persiapan atlet telah dilakukan Satlak Prima. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *