Connect with us

Feature

Bayar Utang, Utang Lagi

Published

on

RAJA dangdut Rhoma Irama punya satu lagu ngetop, berjudul “Gali Lubang Tutup Lubang”. Bisa jadi, ia terinspirasi dari kehidupan nelayan Cilincing, Jakarta Utara. “Hidup kami ya begini-begini saja. Ada uang buat bayar utang, tidak ada uang ya utang lagi,” ujar Kati, istri seorang nelayan.

Beruntung, nelayan Cilincing punya figur yang disebut “pak haji” yang secara ekonomi paling mapan, ringan tangan memberi utangan kepada warga nelayan tetangganya. Demikian juga warga yang lebih mampu dan memiliki toko kelontong, menyediakan catatan utang, bagi tetangga yang membutuhkan sesuatu tetapi tidak punya uang.

“Coba tanya saja di warung, pasti banyak catatan bon nelayan-nelayan di sini. Memang seperti itu kehidupan nelayan, ‘gali lubang-tutup lubang’ untuk memperhankan hidup,” tegas Kati, ibu enam orang anak.

Nah, terhadap anak-anaknya, Kati siang-malam berdoa agar tidak mengikuti jejak orang tua. Apa lacur, karena pendidikan yang hanya SD, bahkan ada yang tidak tamat SD, susahlah mereka mencari pekerjaan di luar kampung nelayan Cilincing. Ujung-ujungnya, pasrah dan menyerah kembali melaut.

“Untung lima anak saya sudah menikah, dan cari nafkah sendiri-sendiri, jadi tanggungan sudah berkurang,” ujarnya.

Lima anak yang sudah menikah, didapat Kati dari suami pertama. Suami meninggal tahun 2001. Delapan tahun kemudian ia menikah lagi. Juga dengan nelayan, dan punya anak satu. Anak keenam itulah yang masih jadi tanggungan Kati dan suaminya.

Sepeninggal suami pertama, ia sempat kelimpungan. Banting-tulang kerja serabutan untuk membesarkan lima anak. “Setelah menikah lagi, ya lumayan. Walaupun sebenarnya tidak jauh berbeda. Dulu susah, tapi banyak ikan. Sekarang, susah karena ikan sudah jarang,” katanya.

Toh, Kati harus pandai-pandai mengatur keuangan rumah tangga. Ia mengatur untuk bayar cicilan, biaya melaut suami, biaya hidup sehari-hari, dan lain sebagainya. “Suami kan tidak mau tahu, ada uang atau tidak, yang pasti harus ada makan dan rokok,” kata Kati pula. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *