Ekonomi & Bisnis

Antara Mancing dan Stroke

Published

on

HOBI mancing bisa mengakibatkan stroke. Sebaliknya, orang stroke, bisa pulih berkat mancing. Fenomena yang aneh. Tapi nyata.

Adalah Haji Sarman (53), warga Telukjambe, Kabupaten Karawang yang terserang stroke beberapa tahun lalu. Sejak itu, kehidupan seolah berhenti. Ia menjadi tidak percaya diri. Sarman yang dikenal sebagai pengusaha konstruksi yang aktif, mendadak jadi pemurung.

Tibalah suatu hari, seorang sahabat memperkenalkannya pada aktivitas memancing. Seperti botol bertemu tutup, klop. Rupanya, olahraga memancing sangat cocok buat Sarman. Ia pun menjadi tergila-gila mancing. Pengalaman memancing serta pergaulan dengan para pemancing, kemudian menimbulkan ide menjadikan memancing sebagai bisnis.

Sebagai kontraktor, ia kemudian memanfaatkan sebidang lahan miliknya di Jl Raya Kali Pandan, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang, sebagai kolam pemancingan. Ia beri nama Telaga Joglo, lahir dari kreasi desain sendiri yang tampak modern, mewah, sekaligus klasik, berkat efek penempatan bangunan joglo sebagai restoran sekaligus latar belakang empang pemancingan yang terdiri atas 50 lapak.

Sebagai kontraktor, tidak ada kesulitan bagi Sarman untuk mewujudkan pemancingan yang baik. Sedangkan, sebagai seorang pemancing yang sudah malang-melintang di berbagai even pemancingan, Sarman juga tahu, apa-apa saja yang dibutuhkan pemancing, dan apa-apa saja yang dibenci pemancing.

Kini, tiga tahun kemudian, pemancingan Telaga Joglo sudah dikenal, tidak saja oleh pemancing asal Karawang, tetapi juga pemancing dari Bekasi, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan lain-lain. Semangat Sarman sekarang adalah semangat membuat inovasi tiada henti agar pemancingannya tetap eksis.

Begitulah. Memancing bagi penderita stroke seperti Sarman, tidak saja menyembuhkan, tetapi juga menghasilkan. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version