Connect with us

Feature

Wahidin Ingatkan Sejarah Banten

Published

on

CALON kuat gubernur  dan wakil gubernur Banten  H. Wahidin Halim (WH) – H.Andhika Hazrumy, bertekad memakmuran bumi dan rakyat Banten. Totalitas WH-Andhika mewujudkan impian panjang rakyat Banten yang ingin murah sandang, pangan, papan, guyub, rukun dalam menjalani hidup dan kehidupan dibalut slogan “Ayo Bangun Banten“.

Slogan ini lahir dari tekad yang kuat, untuk membuat Banten melesat, sejajar dengan provinsi-provinsi maju lainnya di Indonesia. Provinsi yang terbentuk tanggal 4 Oktober 2000 hasil Deklarasi Rakyat Banten tanggal 18 Juli 1999 itu, kini sudah menuju usia 17 tahun. Usia yang pas untuk dipacu agar berlari kencang.

Dahulu itu…

Banten merupakan daerah pelabuhan yang besar di wilayah Asia Tenggara. Padanannya bukan Tanjung Priok, Tanjung Emas, atau Tanjung Perak, tetapi setara Pelabuhan Makassar dan Malaka. Sejak abad ke-15, Banten sudah eksis sebagai daerah yang maju dari sektor perdagangan dan pemerintahan Sultan Banten.

Wahidin Halim tidak ingin warga Banten melupakan sejarah kejayaannya. Karena itu, pasangan nomor urut 1 dalam Pilgub Banten itu, bertekad mengembalikan kejayaan Banten. Karena itu, Wahidin Halim – Andika pun sudah menyiapkan rancangan kerja yang memungkinkan itu terwujud.

Di antaranya, menempatkan menempatkan rakyat sebagai produsen hasil alam bukan menjadi konsumen. Caranya, dengan membangun sentra–sentra produksi  hasil alam dengan bantuan teknologi modern di sekitar pelabuhan Bojanegara. Tidak ketinggalan Wahidin – Andika juga sedia membangun jalan yang terkoneksi antara jalan kecamatan, kabupaten, provinsi dan jalan negara.

Bukan hanya itu. Untuk lebih memacu pertumbuhan, di bawah kepemimpinan Wahidin Halim nanti, Banten akan membangun jalan tol di sepanjang pantai utara, sejajar dengan jalan tol menuju Merak yang sudah ada. Jalan tol di pesisir utara nanti, melintasi wilayah Bayah, Lebak, Anyer, hingga Teluknaga, tembus bandara Soekarno-Hatta.

Bukan hanya fisik, tetapi juga rohani. Wahidin Halim menyadari betul adanya kebutuhan asrama haji di provinsi Banten. Dalam banyak kesempatan Wahidin mengungkapkan keprihatainannya, “bandara ada di banten, masakan tidak punya asrama haji?” Di samping itu, peningkatan kualitas pendidikan pesantren juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Sebagai calon gubernur yang paham sejarah, Wahidin kembali mengingatkan rakyat Banten akan tekad mewujudkan kehidupan yang makmur, sebagai landasan berdirinya provinsi itu, 15 tahun lalu. Para perintis provinsi Banten, seperti alm. H. Chasan Chosib, Mukhtar Mandala, Triana Syam’un, H. Ismet Iskandar, adalah “satu kata, satu langkah dalam tekad memuwujudkan kemakmuran di Provinsi Banten”. Wahidin Halim sedia mewujudkan cita-cita yang tak kunjung tercapai itu. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *