Jayakarta News
Advertisement
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games
No Result
View All Result
Jayakarta News
No Result
View All Result

Home » Kesehatan » Waduh…., Pasien Sakit Kepala Kenapa Kakinya yang Dibor

Waduh…., Pasien Sakit Kepala Kenapa Kakinya yang Dibor

Kelalaian Medis Sering Mengakibatkan Kematian, di India

RR by RR
April 25, 2018
in Kabar, Kesehatan
0
0
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi suasana di ruang operasi di sebuah rumah sakit.

 

SEORANG dokter ahli bedah telah diberhentikan dari jabatannya di rumah sakit New Delhi, karena melakukan operasi yang tidak perlu pada kaki pasien  setelah membingungkan dia dengan pria lain.

Dokter bedah itu pekan  lalu mengebor sebuah lubang di kaki kanan Vijendra Tyagi (50 tahun), untuk memasukkan pin sebelum menyadari bahwa dia telah mengoperasi pasien yang salah.

Tyagi telah diterima untuk menjalani perawatan di Pusat Trauma Sushruta, sebuah rumah sakit  milik pemerintah di ibukota India, karena mengamami cedera kepala setelah kecelakaan mobil.

Namun dia dikira oleh dokter bedah itu sebagai orang  yang patah kaki, dan  laki-laki itu kemudian menjalani operasi untuk memperbaiki fraktur yang tidak dideritanya.

Inspektur medis rumah sakit Ajay Bahl mengatakan kepada AFP, bahwa pasien tersebut berada di bawah pengaruh anestesi dan tidak dapat mengingatkan dokter akan  kesalahan tersebut.

Dokter, yang namanya belum diungkapkan, telah dihapus dari jabatannya di pusat, karena kelalaian dan ditempatkan di fasilitas terpisah di bawah pengawasan ketat seorang dokter senior.

“Dokter bedah menyadari kesalahan dan melepas pin dalam urusan operasi korektif. Dia juga meminta maaf atas kesalahan itu, tetapi kami mengambil pengecualian  dan bertindak menghukumnya,” kata Bahl.

Tyagi keluar dari rumah sakit pada akhir pekan, tetapi akan membutuhkan satu minggu untuk benar-benar pulih dari operasi kaki yang tidak perlu, kata dokter.

Laporan kelalaian medis, sering mengakibatkan kematian, tersebar luas di India.

Pekan lalu dua dokter ditangkap karena kelalaian setelah dituduh gagal mendiagnosis seorang fisioterapis berusia 51 tahun yang mengaku menderita tekanan darah tinggi. Dia mengalami serangan jantung dan meninggal.

Seminggu sebelum insiden itu, seorang wanita berusia 30 tahun salah menjalani dialisis di Lembaga Ilmu Kesehatan India yang berperingkat paling top India setelah mengeluh sakit perut ringan. Dokter mencoba mengutak-atik dokumen untuk menutupi kesalahan itu.

Pada bulan Desember sebuah rumah sakit Delhi secara tidak benar menyatakan sepasang kembar prematur tewas meski satu hidup, menyebabkan kemarahan dan memaksa pemerintah untuk menutup lembaga itu. Bayi itu meninggal di rumah sakit lain beberapa hari kemudian. ***

Tags: jayakartanewskasus kedokteran di indiamalpraktekoperasi
Previous Post

The Secret: Suster Ngesot Urban Legend

Next Post

Badan Pemeriksa Keuangan Kembali Gelar Festival Film

RR

RR

Next Post
Badan Pemeriksa Keuangan Kembali Gelar Festival Film

Badan Pemeriksa Keuangan Kembali Gelar Festival Film

TERPOPULER

  • Bantuan Datang dari Tali Kasih Alumni

    Duka Mendalam Iringi Wafatnya Ghibran

    149 shares
    Share 149 Tweet 0
  • Garuda Turunkan Harga Tiket 20 Persen, Menhub Apresiasi

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Catatan Eko Guruh tentang Aqua Dwipayana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Aqua Memutar-balikkan Dunia

    6 shares
    Share 6 Tweet 0
  • Aqua Dwipayana, Aku Melihat-Aku Mendengar

    16 shares
    Share 16 Tweet 0

RUBRIK

FEATURES

KABAR

PROFIL

EKONOMI & BISNIS

SPORT

TRAVELING

KESEHATAN

ENTERTAINMENT
FASHION

KULINER

TRAVELING

KESEHATAN

DONGENG

GAME

PARENTING
  • Tentang Kami
  • PENGELOLA JAYAKARTANEWS
  • Kontak
  • Pasang Iklan

© 2018 JayakartaNews

No Result
View All Result
  • Features
  • Traveling
  • Kuliner
  • Kabar
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
    • e-Commerce
    • Entrepreneur
  • Sport
  • Fashion
  • Techno & Games

© 2018 JayakartaNews