Connect with us

Global

Venezuela: Menari Di Atas Penderitaan Rakyat

Published

on

Presiden Venezuela Nicolas Maduro sedang berpesta mewah di Istanbul

Oleh: Leo Patty

Venezuela menghadapi krisis multi dimensi — politik, sosial, ekonomi, kesehatan, terancam kelaparan, dan seterusnya. Disisi lain, ada Presiden Nicolas Maduro, penerus pemimpin revolusi sosialis Hugo Chavez, dan para elit pemimpin sosialis lainnya sedang menghadapi saat-saat akhir kekuasaannya. Lalu bagaimana kehidupan keluarga penguasa dan elit negeri, yang dilanda inflasi 2 juta persen setahun.

Keluarga penguasa dan para elitnya hidup sangat berkelimpahan dan mewah, bertentangan dengan tema sosialisme mereka sendiri. Mereka suka tinggal di hotel-hotel paling mahal di seantero dunia atau tempat-tempat yang mereka kunjungi. Pada saat yang sama, rakyat jelata menderita kehancuran dan terpaksa — dalam jumlah jutaan — mengungsi ke negara tetangga untuk mencari makan.

Padahal Venezuela dikaruniai sumber daya alam luar biasa, terutama minyak bumi. Cadangan minyak negeri Amerika Latin ini bahkan lebih besar dari Arab Saudi (165 miliar barrel). Tapi salah urus dan korupsi telah menenggelamkan negara ini, yang sebentar lagi harus memilih untuk melakukan pemilihan umum baru minus Maduro dan pentolannya atau perang saudara — mengingat masih cukup banyak kalangan militer setia kepada Maduro.

Contohnya; Maria Gabriela merupakan perempuan terkenal di Venezuela, bukan karena kecantikannya, tapi karena dia puteri Hugo Chavez sekaligus perempuan terkaya dengan kekayaan diperkirakan 4 militer dolar AS, yang disembunyikan di bank-bank Eropa.

Maria (38 tahun) mengumpulkan kekayaannya ketika dia mendampingi ayahnya, Letnan Kolonel Hugo Chavez, sebagai ibu negara setelah presiden menceraikan isteri keduanya. Chavez menyebut Maria sebagai ‘pahlawannya’ setelah dia meminta bantuan Fidel Castro, pemimpin Kuba, untuk memerangi upaya kudeta tahun 2002 lalu.

Kelihatannya Maria Gabriela dan kalangan elit lainnya sudah melupakan slogan sosialis Chavez, ‘kaya adalah kejahatan’.

Maria Gabriela cukup beruntung karena posisinya sebagai duta besar PBB sehingga dia punya kekebalan diplomatik — untuk saat ini. Namun adiknya, Rosines Chavez, terpaksa lari ke Perancis setelah publik marah karena dia memamerkan uang ribuan dolar AS di media sosial pada tahun 2016 lalu. Sekarang ini, dia tinggal dan kuliah di Universitas Sorbonne — sementara para guru dan dosen bisa dibilang bekerja tanpa bayaran karena uang yang diterima tidak ada nilainya dan biaya kuliah sangatlah tinggi.

Presiden Nicolas Maduro, yang menggantikan Chavez, mendapat kecaman pedas setelah video yang menggambarkan dia sedang berpesta, dengan kemewahan, bersama koki selebritas Salt Bae di Istanbul, September tahun lalu. Sementara rakyat jelata Venezuela sudah tidak mampu membeli daging.

Beberapa bulan sebelumnya, dua anak tirinya, Yoswal Gavidia Flores dan Walter Davidia Flores, membelanjakan 45.000 dolar AS setelah menginap di Hotel Ritz di Paris selama 18 hari. Ongkos menginap di hotel mewah ini mencapai 561 dolar AS semalam. Tagihan hotel mereka sama dengan gaji sebulan 2000 pekerja Venezuela. Harga pangan pokok, untuk sebulan, sudah 16 kali upah minimum. Enam dan 10 warga Venezuela mempunyai keluarga yang sudah tidak mampu membeli makanan dan satu dari 12 keluarga terpaksa mencari makan di tong-tong sampah dan jadi gelandangan.

Pada saat yang sama, keluarga Maduro terlihat sangat kaya dan terlihat makan di restoran mewah dan belanja perhiasan di Madrid, Spanyol. Sedangkan sang presiden Venezuela terus membiarkan rakyatnya menderita. Keluarga Maduro sendiri dituduh terlibat dalam pencucian uang jutaan dolar AS oleh Senator AS Marco Rubio, September tahun lalu.

Namun, Maduro dan putranya, Nicolacito, tetap berupaya terlihat sederhana. Kontroversi Nicolacito hanyalah ancamannya terhadap Presiden AS Donald Trump untuk menembak kota New York dan menguasai Gedung Putih jika pasukan AS menginvasi Venezuela.

Sumber informasi: dailymail.co.uk

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *