Jika Bung Karno memainkan tonil di Ende (1934-1938) dan di Bengkulu (1938-1942), sungguh bukan sebuah sejarah teater kuno. Anda tahu? Sejarah teater sejatinya sudah terbentang 2,5...
Sebelum tergelincir pada miss-persepsi, baiknya kita sepakati dulu. Diksi “Asu Tenan” dalam konteks judul di atas adalah sebuah komplimen. Pujian habis-habisan. Orang Yogya acap misuh (memaki)...
Nama-nama aktor teater kawakan seperti Meritz Hindra dan Gege Hang Andhika, sudah banyak meninggalkan jejak penampilan di Jakarta. Meritz sempat hijrah dari Yogyakarta dan menangani teater...
Lama vakum, tak berarti mati. Itu yang terjadi dengan salah satu kelompok teater tertua di Yogyakarta, Teater Alam, besutan Azwar AN. Sejak berdiri tahun 1972 hingga...