Connect with us

Kabar

Sosialisasi Warga Miskin Baciro, Yogyakarta

Published

on

Pemateri acara Penyuluhan Penduduk Miskin Kelurahan Baciro, DI Yogyakarta 2018. Foto: Hendy K

DAERAH Istimewa Yogyakarta, seperti kebanyakan daerah lain, juga memiliki kantong-kantong kemiskinan. Mungkin agak ironis, jika dilihat dari sisi kota Yogya sebagai peraup PAD yang cukup besar dari sektor pariwisata.

Fakta dari Badan Pusat Statistik DIY menyebutkan, garis kemiskinan di DIY pada Maret 2017 sebesar Rp 374.009,- per kapita per bulan. Sementara garis kemiskinan pada Maret 2016 sebesar Rp 354.084,- per kapita per bulan, atau garis kemiskinan mengalami kenaikan sekitar 5,63 persen. Bila dibandingkan kondisi September 2016 yang sebesar Rp 360.169,- per kapita per bulan maka dalam kurun satu semester terjadi kenaikan sebesar 3,84 persen.

Tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut, hari ini, Senin (14/5) dilangsungkan Penyuluhan Penduduk Miskin di Kelurahan Baciro, Kota Yogyakarta. Acara diikuti 100 Kepala Keluarga (KK) keluarga miskin dengan kriteria KMS-3 (keluarga rentan miskin), dan KMS-2 (keluarga miskin).

Hadir sebagai pemateri, Agus Salim dari Bappeda Kota Yogyakarta, Kuswijoyo (TKPK Kota Yogyakarta), Bejo Suwarno (Plt Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta), dan Hendy Kusmarwanto (TKSK Gondokusuman).

Dalam kesempatan itu, Bejo Suwawrno memaparkan tentang bantuan sosial yang ada di Dinas Sosial, antara lain berupa santunan kematian sebesar Rp 2 juta per orang meninggal.

Sedangkan, Agus Salim lebih luas berbicara tentang bantuan-bantuan sosial yang ada di semua OPD (Organisasi Pemerintah Daerah).

Sedangkan Kurwijoyo menyampaikan tentang rapor keluarga penduduk kota Yogyakarta, agar secara berangsur-angsur dapat keluar dari kemiskinannya. Sementara itu, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Kecamatan Gondokusuman, Hendy Kusmarwanto menyampaikan ihwal struktur bantuan sosial bagi rakyat miskin, baik bagi pemerintah kota sampai dengan pemerintah pusat.

Keseluruhan acara dipandu Lurah Baciro, H. Budi Wasono BSc. ***

Peserta penyuluhan penduduk miskin di Baciro, Yogyakarta. Foto: Hendy K

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *