Connect with us

Entertainment

Skandal Pelecehan Seksual di Bollywood

Published

on

 

 

 

AKTRIS  Bollywood Kangana Ranaut mengaku telah menjadi korban  pelecehan  seksual oleh sutradara Vikas Bahl daat bermain  sebagai peran utama dalam film ‘Queen.’

Kangana  memgaku kasus pelecehan itu terjadi  pada tahun 2014. Sebelumnya, skandal pelecehan seksual juga terjadi di Hollywod yang melibatkan Harvey Weinstein, Kevin Spacey, Jeremy Piven, Oliver Stone dan lainnya.

“Meskipun Vikas menikah pada tahun 2014, ketika kami sedang syuting Queen, dia membual tentang berhubungan seks dengan pasangan barunya itu  setiap hari kepada saya. Saya tidak menilai orang dan pernikahan mereka, tetapi Anda dapat mengetahui kapan kecanduan menjadi penyakit. Ia berpesta setiap malam dan mempermalukan saya, karena tidur lebih awal dan tidak cukup dingin, ” katanya dalam sebuah wawancara dengan  India Today. 

Dia mengungkapkan, Vikas  memaksa memeluknya erat dan mencium rambutnya. “Tapi tetap saja setiap kali kami bertemu, secara sosial disambut dan berpelukan satu sama lain. Dia akan (mamanfaatkan itu dengan) membenamkan wajahnya di leherku, memelukku erat dan menghirup bau rambutku. Butuh banyak kekuatan dan usaha untuk menarik diriku keluar dari pelukannya. Dia akan mengatakan ‘Saya suka bagaimana Anda mencium “K”. Saya bisa mengatakan ada sesuatu yang salah dengan dia, ” tambah Kangana.

Dalam wawancara dengan Huffington Post belum lama ini, seorang anggota kru perempuan juga menuduh Vikas Bahl melakukan pelecehan seksual.

Bagaimana mengekspresikan dukungan untuk wanita itu, Kangana berkata, “Pada saat itu Vikas telah datang kepada saya dengan sebuah naskah tentang seorang peraih medali emas dari Haryana. Ketika saya mendukung gadis itu, dia berhenti berbicara kepada saya. Saya tidak keberatan kalah dengan baik. skrip dan aku juga tidak pernah memanggilnya. Aku bertekad untuk mengatakan apa yang kurasa benar. Masalahnya, didorong di bawah karpet dan aku tidak mendengar pembaruan apa pun yang sama. ”

“Aku bisa mengatakan ada yang salah dengan dia. Aku percaya gadis ini. Tapi, yang menyedihkan, apakah sekarang Phantom sudah dibubarkan, banyak yang menyerangnya, meskipun gadis itu meminta bantuan sejak lama. Pada saat itu, ceritanya dibunuh dengan nyaman, tetapi saya mendukungnya pada saat itu juga. Anda dapat melihat interaksi media saya selama salah satu interaksi dukungan merek saya. Saya pikir gerakan #MeToo akan menyusul, tetapi saya (ternyata) salah (mengira), ” ungkap Kangana.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *