Kabar
Serunya Lomba Makan Kerupuk
Komisi Wanita “Hadasa” GKRI Diaspora Cinere
Jayakarta News – Ternyata bukan hal yang mudah untuk menghabiskan satu kerupuk tergantung dan bergoyang-goyang. Sulit untuk ditangkap mulut tanpa bantuan tangan. Bayangkan, kepala mendongak ke atas, mata melotot ke arah kerupuk, mulut mengaga mengejar si kerupuk. Bayangkan juga jika itu dilakukan oleh ibu-ibu yang boleh disebut sebagai “angkatan senior”. Sangat seru. Inilah yang terjadi pada Rabu siang (21/8) di sebuah gereja di Cinere.
Mereka sedang merayakan dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Kemeriahan ini dilakukan ibu-ibu yang tergabung dalam Komisi Wanita Hadasa GKRI (Gereja Kristen Rahmani Indonesia) Diaspora Cinere. Setelah Ibadah Wanita yang memang rutin dilakukan tiap Rabu pk.10.00-12.00. Dalam perayaan itu, yang diselenggarakan bukan hanya lomba kerupuk tetapi juga lomba membawa kelereng.
Merayakan kemerdekaan setelah ibadah, bagi ibu-ibu yang usianya bervariasi itu, dari umur 40-an hingga 70-an, menjadi kebanggaan tersendiri. Bagi Gereja, memang tidak melulu merayakan peristiwa-peristiwa penting Ke-Kristenan. Tetapi juga semangat kebangsaan, semangat kebersatuan, semangat kemerdekaan adalah penting untuk dirayakan. Demikian juga ketika memaknai kemerdekaan bukan hanya dari sudut kemerdekaan fisik, tetapi juga penting memaknainya dari segi kerohanian dan keimanan. Karena itu ketika para ibu Komisi Wanita Hadasa, berlomba makan kerupuk dan membawa kelereng, sangat terpancar kegembiraan, semangat dan gairah kemerdekaan, baik fisik dan rohani. (melva tobing)